Let The Right One In [Taegi]

PART 11

"Kalian sudah datang!" Pekik Jimin penuh antusias melihat kedatangan Yoongi dan Taehyung.

Yoongi sendiri balas tersenyum, namun sedetik kemudian kening nya menyerngit bingung melihat kehadiran lain yang tengah duduk di sebelah Seokjin.

"Yang Mulia!"

Sesosok Wanita memanggil Sang Raja dengan wajah sumringah, lalu bergerak bangkit dan tanpa canggung langsung mencium bibir Taehyung tepat di hadapan semua orang.

Membuat Yoongi yang melihat nya sontak terkejut dan tak mampu untuk berkata-kata. Namun yang jelas.. Entah mengapa hati nya kini terasa begitu sakit melihat pemandangan tersebut.

"Seingat ku.. Aku tak memerintahkan mu untuk datang, Kim Yeri." Ujar Taehyung dengan nada dingin.

Sedangkan Sosok yang di panggil Yeri hanya tersenyum tipis seraya memainkan telunjuk nya di atas dada Sang Raja, lalu bergerak menuju ke arah bawah dengan gerakan seduktif.

"Aku merindukan.. -Yeri sengaja menjeda perkataan nya seraya tangan nya kembali bergerak menuju celana Taehyung dan meremas pelan sesuatu di sana. - Milik mu yang memenuhi diri ku." Lanjut nya kemudian.

Sedangkan Taehyung tersenyum miring sambil beralih meraih pinggang wanita tersebut agar mendekat ke arah nya.

"Kalau begitu Aku tak akan melepaskan mu." Balas Sang Raja lalu menggigit pelan bibir bagian bawah Yeri.

Jungkook dan Jimin yang melihat Yoongi terdiam pun akhirnya ikut berdiri menghampiri Sosok pemuda pucat tersebut.

"Kim Yeri.. Dia Vampire dari Clan Selatan. Eum.. Teman tidur Tae Hyung sejak lama,

Kau tau kan kami bangsa Vampire pun membutuhkan kegiatan semacam itu." Jelas Jungkook yang langsung di pelototi oleh Jimin.

Pasalnya setelah Jungkook berucap seperti itu, kedua manik Yoongi sontak berkaca-kaca.

"Yoongi? Kau baik-baik saja?" Jungkook bertanya khawatir.

Membuat seluruh atensi kini terfokus ke arah Yoongi. Termasuk Taehyung yang segera menghampiri nya cepat.

"Ada apa? Katakan pada ku." Ujar Taehyung.

Tersenyum sendu, Yoongi tentu menggelengkan kepala sebagai tanggapan. Memang nya apa yang harus ia katakan sedangkan ia saja tak mengerti dengan keadaan nya sekarang.

"Woah.. Ternyata kabar di luar sana benar ya? Yang Mulia memiliki seorang manusia di kastil nya.

Aroma darah nya memang menggoda sekali." Yeri berkomentar.

"Aku fikir Kau harus menutup mulut mu untuk itu." Cetus Jimin.

Yeri tertawa kecil, "Tentu saja Pangeran, lagipula.. Aku yakin Yang Mulia hanya sedang iseng bermain-main dengan Manusia."