chapter 2

2.4K 11 0
                                    

2 minggu yang cukup panjang tanpa selang infus dan bau kamar rumah sakit,perlahan aku pun bisa menjalani hari hari seperti biasa.mama dan papa juga sudah terlihat lebih ceria dari biasanya,mereka banyak bercanda bahkan mulai memikirkan untuk rencana liburan bertiga.

Hari ini tepat hari minggu,papa seperti biasa selalu mengajak doggy kesayangannya jogging di area perumahan.sedangkan mama sedang asik membuat kue kesukaan ku,aku hanya duduk di dekat dapur dengan gitar ditanganku.kumainkan beberapa lagu,bahkan mama tampak sesekali ikut bernyanyi mengikuti alunan musik yang ku main kan.

Aku senang akhirnya kami bisa seperti ini lagi, sebenarnya banyak perubahan yang terjadi setelah aku koma.dulu mama hanya ada waktu di hari minggu seperti ini,karena mama juga punya pekerjaan yang harus ia tekuni.papa juga begitu,bekerja selama 7-10 jam dalam sehari.hanya minggu lah yang akan mempertemukan kami bertiga.namun beruntungnya setelah semuanya itu mama dan papa jadi punya lebih banyak waktu bersama ku,papa juga mengutus assisten nya untuk memperhatikan perusahaan.mama yang seorang desainer pun mulai mencoba menyenggangkan waktunya.

Sekitar pukul 08:00 papa pulang dengan keringat yang masih terlihat di tubuhnya,papa masuk dengan senyumnya berjalan menghampiri ku lalu mencium lembut keningku.

"Ihhh papa bau keringet"ujar ku bercanda

"Bau keringet gini juga ga akan mengurangi ke tampanan seorang papa mu ini clay"ujar papa sambil memasang muka menggoda,mama yang mendengar pun ikut nyeletuk dan membuat muka seakan jijik

"Yaudah papa mandi dulu udah waktunya sarapan,katanya clay mau sarapan bareng.buru waktunya clay buat minum obat udah mau lewat"ujar mama menyuruh papa,papa pun dengan sigap segera masuk ke kamar dan mandi

Tak butuh waktu lama papa sudah keluar dengan tubuh yang sudah wangi,aku pun dengan mudahnya meraih papa dan memeluknya.

"Nah gini kan enak pah ga kayak tadi bau asemmm😁😁"ucap ku,papa mendengarnya pun cuma membalas nyengir

Sarapan kali ini terasa lengkap,percakapan kami pun mulai lancar.papa dan mama banyak bercerita saat aku dirumah sakit

papa dan mama banyak bercerita saat aku dirumah sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Bagaimana aku berjuang selama itu.
Kemudian aku mulai membuka suara,dan mencoba mengeluarkan pendapatku.wanti wanti mama dan papa marah dengan pendapat ku itu.

"Ma..pa,clay mau ngomong sesuatu"ucapku sedikit takut

"Ya sayang..ngomong aja,kamu butuh apa hmm??"tanya papa dengan mata menatapku,sedangkan mama terlihat menunggu apa yang akan kukatakan

"Ma..pa jangan marah ya,boleh gak clay sekolah lagi??"ujarku dan segera menunduk takut mama dan papa marah karena mengingat kesehatan ku belum pulih 100%

Mama dan papa hanya dia dan mereka saling menatap satu sama lain,kemudian papa mulai membuka suara.

"Hmm.. sebenarnya papa dan mama juga sudah memikirkan hal itu clay,kami mau kamu melanjutkan sekolah walaupun sudah terhitung telat tapi papa dan mama mau ngeliat kamu lulus kemudian mulai kuliah.tapi mama kamu masih khawatir akan kesehatan kamu, apalagi disekolah akan banyak aktivitas yang harus kamu jalani selaku seorang pelajar.tapi kalo kamu merasa sudah cukup mampu papa sih akan senang dan akan nge support kamu sayang"ucap papa dengan muka kalem

Finally i got youWhere stories live. Discover now