Part Seventeen : The Bridge Guard Knight ( Part - A. 02)

48 6 1
                                    

Judul lagu multimedia : Set Me Free - ost. Awaken kdrama.

"Manusia akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan mereka lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Manusia akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan mereka lainnya. Dan bisa hidup dalam kubangan dunia kebohongan, alasannya, karena mereka jadi memiliki kekuatan agar menghadapi kejamnya dunia. Padahal sejujurnya, mereka hanya menipu diri sendiri".
️⚜️Voice : The Golden Time City⚜️

Do Hae Woo sedang memakan suapan keempat kongnamul gukbap (sup tauge dan nasi) di rumah makan favoritnya, ketika ia mendengar suara kursi di depannya digeser

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Do Hae Woo sedang memakan suapan keempat kongnamul gukbap (sup tauge dan nasi) di rumah makan favoritnya, ketika ia mendengar suara kursi di depannya digeser. Mengangkat wajah, semestinya dia tidak terkejut saat melihat wajah cantik Lee Hae Soo telah duduk manis di hadapannya.

"Semestinya kamu beri pasta kedelai lebih banyak, supaya rasanya bisa terangkat". Celetuk Hae Soo sambil menopang dagu pada kedua tangan. Mengamati Do Hae Woo lamat-lamat.

"Aku lebih suka asin pedas".

"Itulah masalahmu dengan lidahmu".

"Kamu terlalu lama tinggal di luar negri sehingga lidahmu jadi ikut ke bule-bule an". Sindir Hae Woo.

Hae Soo memutar bola mata dalam rongga.

Hae Woo mengangkat satu tangannya, memberi kode kalau dia akan memesan lagi. "Sajangnim, satu porsi lagi. Ekstra tauge dan pasta kacang, bubuk cabainya sedikit saja".

Wanita paruh baya bertubuh tambun yang sedang melayani tamu di ujung ruangan dekat kasih segera mengacungkan jempol kanan ke udara, tanda paham. Hae Woo kemudian kembali fokus pada makan pagi sekaligus siangnya.

"Aku tersanjung, kamu rupanya masih tahu cara memesan makanan buatku". Tukas Hae Soo. Menyenderkan punggung lalu melipat dua tangan di atas perut.

"Apa boleh buat, kamu satu-satunya orang yang dulu paling sering makan bersamaku".

"Benar juga. Orang lain sampai merasa heran kenapa aku bisa tahan denganmu". Hae Soo memberikan ucapan sarkas.

Hae Woo mendongakkan kepala dari atas hotplate sup yang masih menguarkan uap panas. "Itu karena hanya orang-orang yang keren saja bisa melihat pesonaku" sambil mengedipkan satu mata.

[COMPLETED] VOICE : THE GOLDEN TIME CITY (Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang