Yuk vote sama komen
Makasih yang udah baca
Happy reading
Aku masih berada di sebuah bar bersama teman-temanku dulu saat masih kuliah karena sore ini kita mengadakan rapat mendadak untuk acara yang akan kita buat, namun sepertinya hal itu hanya omong kosong nyatanya mereka hanya ingin berkumpul dan berbincang, kenapa aku berkata seperti itu? Seriusly? Ini masih pukul 5 sore dan mereka minta bertemu di bar yang benar saja, mentang-mentang kita sudah dewasa.
"kenapa melamun memangnya kau ada acara"
Aku memutar bola mataku saat kudapati seseorang mengajaku bicara dengan menyodorkan segelas long island,
"aku tidak bisa lama-lama aku ada acara lain."
"dengan tunanganmu itu? Bukannya kau bilang dia bajingan dan menyelingkuhimu, bahkan kau bilang aku lebih enak dibandingkan dia" kalimatnya membuatku sedikit membulatkan mataku, bagaimana bisa orang ini mengatakan hal se frontal itu didepan umum, untung tidak ada yang mendengar.
"hm ya dia memang bajingan dan kau lebih bajingan park chanyeol" jawabku datar sembari menyeruput minuman ditanganku sedangkan chanyeol hanya tertawa mendengarnya.
"aku pulang, lagi pula suda tidak ada yang harus aku bahas, kabari saja jika ada yang harus aku lakukan"
setelah berpamitan dengan semua orang aku meninggalkan teman-temanku termasuk park chanyeol bajingan.
kenapa aku menyebutnya seperti itu? karena memang dia bajingan, dulu aku sangat menyukainya lalu ia meniduriku, sebenarnya aku tidak masalah jika harus tidur dengannya tanpa ada status, yang jadi masalah adalah dia mengatakan kepada semua orang jika aku menggodanya, bajingan bukan? sejak saat itu aku tak lagi memanggilnya oppa meski usia kita terpaut lumayan jauh karena dia senior di jurusanku dulu.
"kau sudah siap?"
"untuk apa?" jawabku saat yuta sibuk bersiap, sebenarnya aku tau apa yang ia maksud namun aku hanya ingin mengujinya.
"kemarin katanya kita jadi pergi golf dengan yunho hyung dan hyun seo"
got you, dia memang se excited itu jika akan pergi ketempat dimana ada lee hyun seo disana.
yunho oppa adalah bosku dan lee hyun seo adalah kekasihnya dan juga temanku, dia lebih muda dariku dan berpacaran dengan yunho oppa yang terpaut 13 tahun dengan yunho oppa.
jika kalian bertanya apa yuta menyukainya? bisa kukatakan dengan pasti yuta tertarik dengannnya, dan aku mengatakanya bukan tanpa dasar apapun.
bukannya tidak setia, mungkin yuta tengah mengalami masa bosan dalam hubungan kita yang tengah menginjak usia 5 tahun, ya kita berkencan bahkan dari saat kita masih kuliah, bisa dilihat dirinnya tak pernah ada semangat jika aku ajak keluar bahkan hanya sekedar untuk dinner mencari suasana baru mengingat kita tingal bersama satu apartement, dalam sex pun begitu, dulu satu hari kita bisa bercinta hingga enam kali, sekarang belum tentu satu minggu sekali, menyebalkan bukan?
dan jika seseorang bertanya apakah aku marah saat aku sadar dia tertarik dengan wanita lain jawabannya adalah antara iya dan tidak atau bahkan tidak peduli, karena aku tau yang membuatnya seperti itu karena sifatnya yang belum dewasa, belum bisa menghargai seseorang yang bahkan dengan tulus berada disampingnya untuk selalu mendukungnya, dan aku yakin ia akan menyadarinya kelak entah saat itu ia masih bersamaku atau bersama orang lain.
setelah bersiap kita pergi dengan mobil menuju tempat golf yang biasa kita kunjungi dulu, ah rasanya baru kemarin aku dan yuta bertemu untuk pertama kalinya di tempat ini.
