AFRAID

701 76 13
                                    

GENDHIS POV
Pukul 12 siang Vara belum bangun juga.
Aku duduk ditepian tempat tidur menunggunya bangun.
"Makan dulu ya?" Tanya Dani.
Aku menggeleng, "Vara kapan bangun ya?"
"Dia sangat lelah kemarin, kita tunggu bangun ya, sabar"
"Tapi dia belum makan"
"Nanti kalau sampai jam 3 belum bangun kita bangunkan"
Aku mengangguk menyetujuinya.

Tak lama kemudian Vara bangun.
"Uhh" ringkih Vara.
"Bagian mana yang sakit nak?" Tanyaku.
"Mommy?" Pelan-pelan Vara membuka matanya.
"Iya sayang ini Mommy, kenapa? Ada yang sakit?"
Vara langsung bangun dan memelukku erat, "Takut Mommy, Vara takut" ucap Vara berkali-kali.

Deg

Jantungku rasanya mecelos ke mata kaki.
Badan Vara bergetar dan isakan tangis mulai terasa.
"Maaf sayang, maafkan Mommy ga jaga kamu dengan baik" ucapku berlinang air mata.

Setelah cukup tenang, kami mengajak Vara makan bersama.
"Mom, Vara boleh minta ga sekolah?" Tanya Vara polos.
"Daddy udah siapin guru buat ngajar kamu dirumah sayang" kata Dani sambil mengelus rambut Vara.
"Benar Daddy? Asiiiiiik" kata Vara.
"Tapi ada syaratnya"
"Apa Daddy?"
"Vara ikut terapi ya sayang, nanti dibantu tante Fena"
"Kenapa? Kan Vara udah sehat?"
"Biar ga takut lagi, mau ya sayang?"
"Okee"

Vara kembali bermain di kamarnya.
"Kamu udah pilih guru homeschooling?" Tanyaku pada Dani.
"Udah sayang, maaf ya ga diskusiin ini ke kamu dulu" jawab Dani.
"Gapapa, aku ikutin semua keputusan kamu, pasti baik" kataku lalu pergi.

"Dhis" tanganku digenggam Dani.
Menjegahku pergi menjauh.
"Hmm?"
"Aku ga mau kamu kaya gini"
"Aku kenapa?"
"Nurut dan iya-iya aja sama semuanya"
"Kan emang baiknya gitu Dani"
"Engga, biasanya kamu protes dulu, harusnya kita cari solusi sama-sama. Jangan kaya gini"
"Aku udah pernah buat keputusan yang salah Dani"
"Ga semua keputusan kamu itu salah Dhis"
"Tapi faktanya ga cuma sekali aku salah. Keputusanku penyebab semua kekacauan. Semua salahku"
"Hei, ga gitu" Dani menarikku kepelukannya.
"Aku takut Dan, takut semua menjadi lebih buruk kalau aku salah ambil keputusan. Makanya aku nurut aja semuanya sama kamu"
"Aku juga belum tentu benar dalam ambil keputusan Dhis. Mungkin aku lahir lebih dulu di dunia jadi aku punya pengalaman lebih banyak dari kamu. Akupun butuh diingatkan bila salah. Kita semua belajar dari kesalahan Dhis, agar di masa depan tidak mengulangi kesalahan yang sama"
Aku semakin mengeratkan pelukanku pada Dani.

"Takdir Allah itu pasti terjadi, sekuat apapun hamba-Nya berkelak pasti tetap terjadi. Jangan salahkan dirimu lagi ya, yang lalu biarlah berlalu. Kita hanya berusaha yang terbaik untuk kedepannya supaya Vara ga terluka lagi, ah tidak bukan cuma Vara tapi keluarga kita semoga tidak terluka lagi" ucapan menenangkan dari Dani memang selalu membuat hatiku tentram.
"I love you" ucapku.
"Eh kog random sih, tiba-tiba bilang I love you?"
"Ga tau pengen aja"
"Yaudah deh, I love you too. Ayo ngambek-ngambek lagi, kesel sama aku, ngomel-ngomel lagi, aku kangen"
"Idih, ga mau" aku melepaskan pelukanku dan pergi masuk ke kamar Vara.

Vara tiba-tiba terdiam tak bergerak sedikitpun saat Dani memfotonya.
"Kenapa sayang?" Tanyaku.
"Takut" jawab Vara.
"Takut apa?"
"Foto"
"Daddy hanya memfotomu untuk diberikan pada Oma Opa nak, mereka khawatir" jelas Dani.
"Vara ga mau difoto?" Tanyaku.
Vara menggeleng.
"Okee, maafin Daddy ya, janji ga lagi foto-foto Vara" janji Dani.
Vara tersenyum dan melanjutkan bermain.

Aku berpandangan dengan Dani.
"Sepertinya kita butuh Fena segera" bisikku.
Dani mengangguk.

Fena adalah sepupu jauh Dani yang berprofesi sebagai dokter.
"Halo?"
"Jadwalkan segera terapi Vara"
"Dia menunjukkan tanda-tanda? Atau serangan panik?"
"Dia takut di foto"
"Astaga. Oke. Akan aku kabari secepatnya. Dan baiknya kamu cari tahu Vara diapakan oleh penculik itu hingga begitu takut pada kamera"
"Iya, akan segera ku cari tahu. Terima kasih Fena"

-Selamat Membaca-
Bakal super slow update, jad mohon bersabar hahaha
Kalo aku give away buku "FAT CONCUBINE" ada yang mau ga ya?

-Selamat Membaca-Bakal super slow update, jad mohon bersabar hahahaKalo aku give away buku "FAT CONCUBINE" ada yang mau ga ya?

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Jadi ada 1 buku yang mau aku kasih.
Ini adalah cerita wattpadku yang dibukukan.

(BUKAN) SUGARBABY [COMPLETE]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora