PERS

1.7K 150 6
                                    

GENDHIS POV

Aku harus menghindar.
'Ra, jadi liputan lapangan?' Tanyaku pada Tiara.
'Jadi, apa? Mau ikut?' Tanya Tiara.
Aku mengangguk, 'Ikut ya, aku bosen'
Tiara mengangguk.

Tiara adalah orang paling flexibel di kantor ini.
Ga suka dekat dengan orang tapi paling netral.
Easy going asal ga ganggu dia.
Anaknya asik ga suka ikut campur.

Satu jam kemudian.
Holkay calling...

Mampus.

Ting..

Holkay
Dimana?
Aku tadi ke kantor ga ada

Me
Ikut Tiara liputan

Holkay
Oh.. yaudah..
Pantes aja kamu bilang jangan dateng ke kantor
Aku mau ke Italy ada urusan
Mau nitip apa?

Dikira Italy itu jogja apa? Seenaknya nawarin oleh-oleh.
Mana tau aku di Italy ada apaan.

Me
Gausah

Holkay
Beneran?

Me
Iya

Holkay
Oke
See you soon

Aku memasukkan lagi HPku.

Aku dan Tiara sedang menikmati es cincau.
'Dhis, gue mau nanya' kata Tiara.
'Apa? Dani?' Tebakanku.
Tiara mengangguk.
'Kog bisa temenan?' Tanya Tiara.
'Ga tau, tiba-tiba udah temenan aja' jawabku.
'Agak aneh sih' kata Tiara.
'Emang aneh' aku menyetujui.

Keesokan Harinya.
YaAllah ini kenapa lobby kantor rame?
'Gendhis!!!' Teriak salah satu kerumunan.
Baru ku sadari itu adalah rombongan wartawan.

Matih.
Aku harus lari.

Aku lari sekencangnya untuk menuju lift.
Aman.
Aku menghela napas.

Aku bekerja seperti biasa.
Saatnya pulang.
Sial, wartawan itu masih menungguku di lobby.
Masak aku ga pulang sih.

Aku butuh pertolongan.
'Naik ojol apa ya?' Gumamku
Lah,HPku mana? Batinku.

Duh, kenapa pake acara ilang sih?😭

Akhirnya aku pulang lewat pintu belakang.

2 Hari kemudian.
Aku masih kejar-kejaran dengan media.
Gila mereka ga ada habisnya.

'Lu kog jarang nongol di grup kantor sih?' Tanya Tiara.
'Hpku ilang, belum sempet beli. Sibuk ngindarin media' jawabku.
'Lah, masih dikejar media?'
Aku mengangguk.
'Ntar gue mau keluar, mau nitip gue aja apa?'
'Boleh, ntar aku transfer ya, sama aku kasih tau modelnya yang mana'
Tiara mengangguk.

Riiinggg... riing..
Telpon di mejaku berdering.
'Halo, dengan Gendhis. Ada yang bisa saya bantu?'
'Thanks God. Aku kira kamu ilang'
'Dani?'
'Iya? Kamu kemana aja sih? 2hari ga ada kabar'
'Oh, Hpku ilang. Nanti baru mau beli'
'Kog bisa?'
'Ya berkat Anda, tuan Dani Baskara. Saya dikejar-kejar media selama 2hari berturut. Saking panik HPnya jatuh kayaknya sih'
'Tapi kamu gapapa?'
'Aman sih, ya capek aja kucing-kucingan sama media'
'Oke, kamu pulangnya jam 5, kan?'
'Iya, kenapa?'
'Tungguin dulu, nanti Tom kesana'
'Buat apa?'
'Jemput kamu, kamu ke penthouse aku dulu aja. Biar aman'
'Aman apanya sih? Yang ada tambah parah gossipnya'
'Dah ya, ga enak ribut di telpon kantor. Pokoknya kamu ikut Tom nanti'
Tut.

Aku menghela napas.
Suka banget sih merintah orang.

Sore Harinya.
Benar saja, Tom datang menjemputku.
Bukan hanya menunggu di lobby, dia menungguku di depan kubikku.

'Ini nona, kata Tuan ini untuk nona' kata Tom sambil menyerahkan HP.

'Ini nona, kata Tuan ini untuk nona' kata Tom sambil menyerahkan HP

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku menghela napas.

Kami berada di Mobil.

Me to Holkay
Thanks

Holkay
Suka?

Me
Hmm
Nti aku ganti

Holkay
Ga usah, udah tugas daddy 😝

Me
HEH!
sembarangan

Holkay
See You Soon, Babyyy

Aku menggelengkan kepala.
Titah Dani Baskara tak terbantahkan.

-Selamat Membaca-
Harusnya update pas Donghyuk iKON ultah.
Tapi ga bisa huhu

#FlowerDonghyukDay 🥳

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

#FlowerDonghyukDay 🥳

Maaf updatenya dikit hahaha.

(BUKAN) SUGARBABY [COMPLETE]Where stories live. Discover now