From Cafe | Lee Haechan (Rela spin off)

25 6 6
                                    

Author : Kalian pasti taulah siapa capek aku ngejelasinnya

Edit by: temennya Kun :)

- Happy Reading-

20 April 2019

"Titik tertinggi mencintai adalah mengiklaskan."

Indonesia 2019

.


.
.

Kisah ini menceritakan empat orang sahabat yang bertemu di dunia virtual dan berkenalan juga di dunia virtual. Tapi siapa sangka bahwa takdir bekerkata lain. Tuhan mengizinkan mereka bertemu didunia nyata tidak lagi di dunia virtual.

Mereka memiliki mimpi yang sangat gila dan bahkan sangat tidak mungkin bisa digapai oleh siapa pun yaitu membuka sebuah cafe yang berada dinegara ginseng. Tetapi lagi lagi takdir mengizinkan mereka untuk usaha membuka cafe tersebut. Dan gimana kisah selanjutnya? Ya kita ikutin saja sesuai alur yang berjalan.

-Aprianti

Medan-Lampung, 08:00 WIB

Yaaahh dipagi hari yang sangat cerah ini aku sudah bangun dari tidur singkat ku dan aku sudah berada di bandara pagi pagi sekali. Kenapa aku ada disini?? Karna hari ini aku ingin berangkat ke Lampung untuk menemui tiga manusia beban. Aku masih enggak ngerti kenapa mereka memilih Lampung untuk jadi tempat pertemuan kami.

Setelah beberapa jam dipesawat akhirnya aku sampaii diLampung dan mari ucapkan WELCOME LAMPUNG. Oke skip, nanti dulu senang senangnya sekarang aku harus menelpon pemilik kota lampung ini.

"Dimana aku udah sampe ini loh ihh! sumpah kek gembel aku jemput ya!" kataku.

"Ok!" ucap seseorang dari sebrang telpon.

Dan setelah menunggu beberapa menit akhirnya mereka sampai menggunakan mobil dan apa yang kalian tau selanjutnya? Mereka teriak seperti di hutan. sumpah aku ingin sekali membuang mereka bertiga ke rawa rawa.

"KAK WOIII YA AMPUN AKHIRNYA KITA KETEMUU!!!" kata Ayrin sambil berteriak.

"Malu maluin tolol kalem dikit bisa ga sih?!" ucap Namor yang menurutku emosinya sudah memuncak. "Weeesss akhirnya ya wak sampe juga kesini!" sambungnya setengah teriak.

"Lu ngebilang orang aja lu sendiri malu maluiin," gumam Atikah yang sedingin es.

Mereka bertiga adalah Atikah,Ayrin, dan Namor.

.
.
.

Lampung, 19:00 WIB

Disinilah aku sekarang, di kota yang menurutku sangat asing karna aku pertama kalinya menginjakkan kaki dikota ini. Aku duduk diteras rumah Ayrin sambil menatap langit yang menurutku indah, lama aku menatap langit tersebut tanpa aku sadari ada Namor yang duduk disampingku dan dia juga ikut menatap langit tersebut. Kami diam tidak ada pembicaraan sampai akhirnya Namor membuka dialog percakapan kami.

"Kenapa kak? Ada masalah?" tanyanya.

"Ha? ga ada tuh aku biasa aja," ucapku sesantai mungkin.

"Ga usah bohong. Gua kenal lu udah lama," ucap Namor sambil menoleh kearahku.

"Ga ada sih wak aku capek aja loh, aku belum selesai sama masa lalu ku," kataku sedikit lirih dan menunduk untuk menyembunyikan tangisku.

"Gapapa nangis aja kalau lu mau nangi. Tapi setelah itu ga usah nangis lagi," katanya sambil memukul pelan pundak ku. "Lupain masa lalu lu dan iklaskan itu adalah titik tertinggi mencintai," sambungnya. Setelah itu dia beranjak dari duduknya dan pergi kedalam menyusul kedua temannya.

Luruszen Fanfiction with NCT || Anniversary EventWhere stories live. Discover now