Aku dan Adik Kecil | Jaemin Na

25 7 2
                                    

Story by : Vina V
Wattpad : vinaLdp

Edit by: masdepnya Taeyong

--Happy Reading--

"Euunnnggggghhh.."

Seorang remaja laki-laki mengerang terbangun akibat cahaya matahari yang sudah menembus kaca kamarnya.

Sambil mendudukkan diri sembari mengucek ngucek mata, membuka mata secara perlahan.

Mengecek jam di handphone nya yang bertanda jam 06.00

Jaemin berjalan menuju kamar mandi dengan penampilan acak-acakkan seperti kebanyakkan orang setelah bangun tidur .

Rambut yang kusut, mata yang masih teler karna ngantuk dan lain sebagainya.

Yah selesai mandi sekarang dengan penampilan yang sudah rapih tidak seperti saat bangun tidur

Dengan stelan rambut yang masih basah,kaos oblong warna putih,dan celana training adidas

Dering telepon yang berisik seketika memenuhi rumahnya, namun segera berakhir setelah empunya mengangkat telepon yang ditujukan padanya.

"Jaemin, jadi mau kesini?" tanya seseorang di balik telepon Jaemin.

"Jadi ntar sekitar jam 08.00 gue kesan." Jaemin sembari memakan sarapan hasil masakan bibi.

Jaemin dirumahnya hanya tinggal dengan bibi. Kedua orangtua Jaemin berada diluar negeri.

"oh, oke gue tunggu ya Jaem," jawabnya dan langsung mematikan teleponnya.

Jaemin kini sudah siap untuk pergi ke salah satu kampung dimana banyak sekali anak-anak yang tertinggal jaman, dimana anak-anak disana belum bisa bersekolah karna biaya.

Jaemin melajukan motor sport nya, berkendara dengan tenang.

............

"Jaem!!" Seorang perempuan seusianya melambaikan tangan.

Jaemin kemudian memberhentikan motornya berjalan menuju arah perempuan itu.

"Ayo!" ajak jaemin kepada perempuan itu.

Perempuan bernama Mina ini adalah pacar jaemin dari kelas 10 dan sekarang Jaemin kelas 11. Yah, baru 1 tahun nan.

Jaemin berpacaran dengan Mina ya karna mereka berdua suka anak-anak Mina dan tentu juga jaemin sangat mencintainya.

Jaemin sering ketempat-tempat yang ketertinggalan akan ilmu.
Mereka berdua sering mengajarkan pelajaran terhadap anak-anak kurang mampu untuk bersekolah mungkin sekitar 1 bulan bisa 3 kali jika mereka tidak sibuk.

"Hallo semuanya," sapa Jaemin bersamaan dengan Mina.

"Hallo jugga kak!" sapa kompak anak-anak disana.

"Gimana kalian kangen untuk belajar sama kakak ga?" Jaemin bertanya dan langsung duduk di emperan bersama anak-anak lainnya.

"Kangen!!!" jawab kembali anak-anak secara bersemangat.

Jaemin sangat senang melihat jiwa semangat anak-anak disini .

Dengan itu jaemin ingin mengajar di tempat ini.

Yah jaemin memiliki cita-cita yaitu ingin membangun sekolah gratis untuk anak-anak kurang mampu disini.

Sebenarnya bisa saja jaemin membangun sekolah dengan bantuan kedua orangtuanya, tapi nya begitulah.

"Ayo kita mulai belajarnya!" Mina berdiri dan mulai menulis beberapa kata di papan tulis yang telah disiapkan Jaemin beberapa bulan lalu.

"kak Jaemin, nyayi dong!" pinta salah satu anak.

Jaemin hanya tersenyum dan berkata, "Kaka ga bisa nyayi, yang bisa kak Mina tuh."

Mina yang mendengar itu langsung melotot .

"Mendingan kita bareng-bareng aja nyayinya yah?" Jaemin kepada anak-anak.

Mereka semua bernyanyi bersama-sama mulai dari lagu anak-anak sampe lagu tentang cinta pun mereka nyayi kan.

Ta terasa hari mulai gelap, Jaemin pun kini sudah berada di rumahnya sedang bermain game di handphone nya sembari mengemil beberapa makanan ringan di temani americano kesukaan nya.

Sekitar jam 08.00 malam Jaemin berjalan jalan keluar rumah untuk membeli beberapa makanan ringan sembari menghirup udara malam yang sangat nikmat tapi tidak baik untuk tubuh.

Saat berjalan-jalan di trotoar jalan, Jaemin melihat dua anak kecil laki-laki yang masih berusia sekitar 10 dan 8 tahun.

Yang sedang terduduk di samping kedai soto mie.

Jaemin berjalan menghampiri dua anak laki-laki itu

"Hallo Ade," sapa jaemin kepada kedua anak laki-laki itu.

Kedua anak laki-laki itu sontak melihat ke Jaemin dan hanya terseyum.

Kedua anak laki-laki berpenampilan lusuh sambil membawa karung berisi barang-barang bekas.

"Kalian belum makan? Mau makan itu ga?" Jaemin menunjuk tempat soto mie yang berada di pinggir mereka.

"Belum ka," jawab kedua anak tersebut.

"Ayok!" ajak Jaemin.

Jaemin berjalan ke tempat soto mie duduk di bangku kosong dan diikuti oleh kedua anak laki-laki itu.

Jaemin memesan tiga soto mie dan tiga es teh manis anget.

"Hallo nama kalian siapa?" Jaemin mulai mengajak ngobrol kedua anak laki-laki itu.

"Aku Fadil kak," jawab anak laki-laki yang paling kecil.

Kemudian anak laki-laki yang paling besar menjawab, "aku Raka ka."

Jaemin mengangguk dan berkata, "nama Kaka Jaemin."

"Kalian berdua udah sekolah belum?"

"Belum ka orang tua kita gak punya uang buat kita sekolah jadi kita juga harus cari barang-barang bekas buat bantuin ibu sama bapak," jawab anak laki-laki yang paling besar.

"Kalian mau belajar gak? Kalo kalian mau kalian setiap hari Sabtu harus dateng ke gararaga (tempat Jaemin dan anak-anak belajar atau tempat orang-orang kalangan rendah) kalian mau gak?"

"Mau ka!!" jawab keduanya kompak.

Tepat saat itu pesenan makanan dan minuman datang mereka bertiga makan dengan lahap terutama kedua anak laki-laki.

Kedua anak itu banyak cerita tentang kehidupannya dimana mereka tidak bisa berselang karna tidak punya uang, mereka mencari barang-barang bekas untuk membantu kedua orang tua mereka. Tentang cita-cita mereka berdua yang satu ingin menjadi tentara dan yang satu ingin menjadi seorang guru.

Jaemin sangat senang bisa bertemu dengan anak-anak yang kuat, anak-anak yang hebat yang mempunyai jiwa semangat yang tinggi untuk masa depan.

Mereka bertiga selesai memakan habis semua soto mie dan teh manis.

"Nih buat ibu sama bapak," Jaemin sembari menyodorkan kan plastik berisikan mie soto dan beberapa uang.

"Makasih ka!" jawab keduanya kompak

"Iya sama-sama."

"Kalo gitu kita berdua pamit kak mau pulang?"

"Iya hati-hati."

Kedua anak tersebut berjalan menjauh dari Jaemin sesekali menengok ke arah Jaemin dan melambaikan tangan.

END

Kita harus bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini ya bisa bersekolah,banyak orang diluar sana yang masih belum bisa bersekolah karna bianya

Kita harus lebih rajin lagi dalam belajar,lebih rajin lagi dalam ibadah

Dan kita harus selalu ingat bahwa kita harus bersyukur atas apa yang Tuhan berikan kepada kita

.........Jan lupa di follow.........

Author Vina V

Wattpad : vinaLdp

Instagram : leave.niae

Luruszen Fanfiction with NCT || Anniversary EventWhere stories live. Discover now