Illustrasing You | Xiao De Jun

29 7 5
                                    

written by:  yourrestingplace

.

.

a/n: Rate 16+ untuk kissu scene. Mohon bijak memilih bacaan. Semua sifat dan penokohan dalam cerita ini adalah fiktif. Jangan menimpakan pada idol aslinya. Jadilah pembaca yang cerdas.

🌱🌱🌱


"Iiiish, ujaaan Dejuuun!!" Ayrin merengut, membiarkan tubuhnya yang kecil terseret-seret pacarnya ke tengah taman, "nanti masuk angiin."

"Bentaran aja, aku mau buat video aesthetic." Xiaojun menggenggam tangan Ayrin dengan tangan kirinya, sementara tangan satunya memegang kamera. Bersiap men-take video.

"Kamu jalan dari sana ke sini ya. Aku mau shoot girlfriend material, baru nanti shoot mukaku," pintanya lalu melepaskan genggaman. Hujan sebenarnya makin deras. Orang-orang berteduh di bawah terpal. Rintik air langit memang turunnya tiba tiba tadi, itulah kenapa masih banyak orang yang belum pulang dan malah memperhatikan mereka.

Ayrin melirik malu. Ia berlari ke bawah pohon menjauhi Xiaojun yang sudah memberi aba-aba shoot. Bingung karena pacarnya malah kabur, laki-laki itu mengejar.

"Kamu kenapa lari?"

"Malu dikit Dejun. Banyak orang!" Ayrin menggeplak tangan Xiaojun. Yang digeplak malah memasang tampang ngeselin.

"Ga papa. Kita kan emang romantis, makanya diliatin. Ayo, shoot lagi."

"Baju aku putiiiiih, Xiaojuuun. Kamu tuh gak peka banget sii."

"Memang kan. Terus?"

"Astaga, nyetak dalemannya, nyetak! Mau bagi bagi?"

"Oiya?"

Ayrin menggeplak Xiaojun sekali lagi saat cowok itu malah melihati dirinya. "M-mesum!"

Xiaojun ketawa ngakak. Ia memeluk Ayrin yang makin malu, menyembunyikan pacarnya ke dalam dekapan. "Aku lupaa hahahaha. Maaf sayang, kamu pake jaket aku aja nih," ucapnya lalu melepas pelukan. Memberikan jaket basahnya ke Ayrin.

"Yaudah ayo pulang. Aku malu issh."

Yang lebih tinggi tertawa geli, ia mengangguk mengiyakan. Menarik tangan si gadis melewati kerumunan, mengajaknya pulang.

.

.

Hujan deras masih mengguyur ketika Xiaojun memarkirkan motornya di teras rumah Ayrin. Ia melepas helm, menoleh sedikit. Irisnya menemukan helaian hitam pacarnya di dekat kepalanya. Pelukan di pinggang si laki laki juga belum terlepas. Xiaojun tersenyum, menyenggol sedikit tangan Ayrin di perutnya.

"Ay, kamu tidur?"

"Hngggh ...?"

"Bangun yuk. Udah sampe rumah."

Ayrin menggerakkan kepalanya sedikit. Ia melepas pelukan, tubuhnya tegap lurus dengan mata yang masih ditutup. "Hujannya belum berenti?"

"Belum. Turun gih. Masuk rumah, ganti baju."

"Hngg ... gendong."

Semburat merah tipis muncul di pipi yang mendengar. Ia teresenyum geli. Turun duluan dari motor dan meraih tubuh kecil Ayrin. Digendong bridal ke depan pintu.

"Kuncinya mana sayang?"

"Em.. di kantong."

Tadinya, Xiaojun mau insitiatif mengambil, tapi tangan Ayrin mengeplak tangannya keras keras.

Luruszen Fanfiction with NCT || Anniversary EventWhere stories live. Discover now