Hah? | Na Jaemin

18 8 1
                                    

na jaemin as jevan edison
oc as biru aileen
lee jeno as azka bumantara
Namor lee as editor

-Start-

Hari ini bertepatan dengan hari jadinya sepasang sejoli itu, Jevan dan Biru yang ke 2 tahun. Biru yang bahagia karena hari yang ia tunggu tunggu pun akhirnya tiba juga.

Ia dan Jevan berjanji untuk bertemu di salah satu cafe di pusat kota yang menjadi saksi di mulainya kisah cinta mereka. Biru tidak berhenti tersenyum, karena Jevan telah tiba dengan hoodie kesayangannya yang bewarna mint, yang ia tau itu kado pemberian dari Azka sahabat kecilnya Jevan.

"Lama ya nunggunya?"

Biru menggeleng, "Enggak kok, aku baru selesai mesan minum. Kayak yang biasa kan ya?"

Jevan mengangguk sebagai jawaban. Hampir 5 menit mereka diam hingga akhirnya pelayan mengantar pesanan mereka.

Ada satu hal yang mengganjal menurut Biru, yaitu Jevan yang lebih banyak diam dengan mukanya yang bisa di katakan jauh dari kata semangat.

Biru berdehem sebagai pemecah keheningan. "Kamu lagi ada masalah ya? kok lebih banyak diam gitu?" tanya Biru dengan hati hati.

Jevan menghela nafas, membuat Biru bertanya tanya.

"Lets break up."

Biru kaget dengan pernyataan Jevan yang terlalu tiba tiba. Terkekeh kecil, Biru menuntut tanya, "kamu lagi bercanda. Ya kan?"

"No i'm not." jawab Jevan dengan tegas.

"What do you mean Jevan? Kenapa terlalu tiba tiba? Aku bahkan gak ngerti kenapa kamu tiba tiba begini, padahal sebelumnya kamu baik baik aja sama aku."

"Jatuh cinta gak perlu alasan kan Biru? Sama dengan putus, aku ngerasa aku ngejalanin hubungan sama kamu udah cukup."

Biru merasa waktu berhenti saat itu juga. Padahal hari ini hari bahagia mereka tetapi apa yang terjadi? Semuanya terasa seperti lelucon. Tiba tiba matanya terasa panas, dadanya sesak. Ia ingin sekali menangis saat ini, tetapi ia harus bisa menahannya.

Biru tertawa samar, "after we did Van? Dengan semudah itu kamu bilang putus sama aku? Kamu pikir 2 tahun itu lelucon? kamu nganggap aku apa Van?"

Jevan hanya diam, tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Karena menurutnya ini jalan yang terbaik bagi keduanya, tanpa harus menyakiti satu sama lain, walaupun ia tau Biru akan tersakiti di sini.

Biru mengangguk, dan itu membuat Jevan bingung.

"Oke, lets break up. Thanks buat 2 tahunnya."

Ah ia, Jevan lupa bahwa hari ini hari jadi mereka yang ke dua tahun.

Jevan mengangguk, lalu pergi meninggalkan Biru tanpa mengatakan apa pun.

Setelah Jevan pergi, air mata yang sedari tadi ia tahan akhirnya keluar dengan sesak dada yg membuncah. Sakit, sakit sekali, tetapi dia bisa apa? jika itu keinginan Jevan maka dia tidak bisa menahan Jevan, walaupun dia ingin mencoba untuk egois.

Ya, sesingkat itu cerita mereka tanpa mengetahui bahwa masih ada rahasia yang belum terpecahkan di antara mereka.

~~~

Jevan pulang ke rumahnya, bukan, bukan rumah orang tua tetapi rumah sahabatnya  yaitu Azka Bumantara.

"Jadi juga lu putus sama Biru?" tanya Azka dengan santai

Jevan mengangguk malas. "Ka, lu suka Biru kan?"

Azka yang mendengar pertanyaan spontan dari Jevan itu tersedak dengan air minumnya. "Tau dari mana lu? Lu mutusin Biru karena gue suka sama Biru?"

Jevan menggeleng malas, "ya kali gue mutusin anak orang dengan alasan itu."

"Ya terus apa? Setau gue selama ini lu baik baik aja bareng Biru, jarang berantem juga."

"Kalau gue suka sama lu gimana Ka?."

"Hah?"

--FIN--

Luruszen Fanfiction with NCT || Anniversary EventWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu