Favorite bg. 3 | Lee Taeyong (end)

24 8 16
                                    

A/n : chapter ini lebih ngena feelingnya kalo kalian bacanya sambil dengerin lagu Maroon 5 - Animals dan Avril Lavigne - I Fell In Love With The Devil

Warn: sensitive content, typo.

-HAPPY READING-

***

Jung Hyena sore itu sedang mengeringkan rambutnya seusai keramas ketika kakaknya, Jung Jaehyun menghampirinya dengan nafas satu satu. Sebagai adik, tentu saja Hyena merasa panik melihat keadaan kakaknya yang sekarat.

"Astaga, Kak Jaehyun! Apa yang terjadi padamu?!" Hyena memburu kakaknya yang jatuh ke lantai.

"Maaf, Jung Hyena.." Jaehyun berkata dengan sisa nafasnya, tangannya terulur menggenggam lengan atas adiknya.

"Maafkan kakak. Warisan ayah yang seharusnya kakak jaga dengan baik, kini jatuh ke tangan Lee Taeyong. Kakak berhasil ditipu olehnya.."

"KAK! JANGAN BICARA DULU! ASTAGA! AYO KERUMAH SAKIT!"

Lagi lagi lengan atas Hyena dicekal lemah oleh Jaehyun. Pria yang lebih tua darinya itu menggeleng.

"Aniyo, Hyena-ya," tolaknya. "Percuma. Kakak lebih memilih mati disini daripada mati di perjalanan." Jaehyun menghirup nafasnya dalam.

"Tolong ingat ini baik-baik. Saham yang ayah investasikan ke perusahaan Taeyong sudah digelapkan olehnya. Ia membalik nama hak waris menjadi namanya sendiri. Tolong, ingat ini juga, Hyena.. Park Chae In..."

Kata kata Jaehyun tidak pernah didengar lagi oleh Jung Hyena. Bahkan untuk sisa waktu hidupnya.

Jung Jaehyun mati di hadapannya. Penyebab kematiannya adalah Lee Taeyong. Kekasihnya sendiri.

.
.
.

Hyena tidak bisa menahan laju air matanya. Dengan langkah gusar ia bergegas pergi menuju kediaman sang kekasih, Lee Taeyong.

Setelah mengalami beberapa runtutan kegiatan autopsi, Jung Hyena memutuskan untuk mengeremasi kakaknya dengan layak. Di depan guci yang menyimpan abu sang kakak, Hyena bersumpah akan membalaskan dendam Jaehyun agar nyawanya bisa tenang di alam sana.

Jaehyun meninggal setelah ia mengalami percobaan pembunuhan. Ia dipukuli hingga pingsan. Lalu tubuhnya dimasukkan ke dalam mobil dan diberi serangkum gas karbon monoksida. Beruntung sekali Jaehyun segera sadar dari pingsannya dan mengetahui apa yang sedang terjadi. Ia menutup saluran pernapasan nya dan berusaha keluar dari dalam mobil yang terkunci dengan sisa udara segar yang menipis.

Namun, gas karbon yang ia hirup juga merupakan jumlah yang tidak sedikit. Menutup saluran udara dan menghentikan laju darahnya menyebar ke seluruh tubuh.

Hasil autopsi mengatakan Jaehyun meninggal karena keracunan gas.

Tidak membutuhkan waktu yang banyak, Hyena berhasil sampai di tempat yang ditujunya. Password apartemen mewah itu dimasukkannya dengan mudah, seperti ia mengingat namanya sendiri. Pintu terbuka lebar, Hyena masuk dengan langkah garang.

"BEDEBAH! LEE TAEYONG! KELUAR KAU, BRENGSEK!!"

Suara wanita itu menggema ke seluruh apartemen. Tidak sia sia ia mengeluarkan beberapa oktaf suaranya, karena sang objel yang ia cari cari muncul dengan sendirinya ke hadapannya.

Disusul dengan kemunculan sahabatnya, Park Chae In dengan pakaian kurang bahan. Menggelayut manja di lengan kekasihnya.

"Sahabatku, Jung Hyena. Kau sungguh datang di saat yang sangat tepat," sapa Chae In dengan nada bermain main. Hyena mematung di tempatnya.

Luruszen Fanfiction with NCT || Anniversary EventWhere stories live. Discover now