"Pelayan tolong bersihkan..jangan sampai ada pecahan tidak terlihat yang melukai orang.." ucap Taehyung.
"Baik Tuan muda.." ucap salah satu pelayan yang datang untuk membersihkan.
"Gwaenchana Kookie..tidak apa..sekarang sudah bisa merasakan lagi..?" Taehyung membantu Jungkook memegang gelas air yang baru untuk sang adik yang ingin minum.
"Hmm..ya..sedikit.." ucap Jungkook saat melihat tangannya yang bergetar karena menahan beban gelas.
"Gwaenchana..semua akan baik-baik saja..kau pasti sembuh.." Taehyung memeluk sang adik dan mengusap kepalanya lembut.
"Gomawo hyung...Kookie merasa lebih tenang.." Jungkook tersenyum tipis menatap mata sang hyung.
"Syukurlah.." Taehyung tersenyum hangat dan mencubit pipi Jungkook gemas.
"Apa kau tidak mau langsung mengambil operasi saja Jungkook-ah?" Jimin bertanya.
"Shireo hyung! Itu menakutkan!" ucap Jungkook.
"Arraseo..hyung harap kau segera sembuh Kook.." Jimin berucap. Jungkook mengangguk kecil dan tersenyum tipis.
"Hyung..apa tidak ada berkas penting?" Taehyung bertanya pada Jin.
"Yang kemarin sudah kau selesaikan Tae..besok hyung hanya perlu rapat dengan beberapa mitramu dan selesai..jangan kawatirkan apapun dan fokuslah pada Jungkook..perusahaan akan hyung urus sebaik mungkin untukmu.." ucap Jin dan memberikan winknya.
"Aish..gomawo hyung.." Taehyung tersenyum tipis. Geli dengan kepedean sang hyung yang sangat berlebih.
"Kau istirahatlah dan fokus pada kuliah dan Jungkook saja Tae.." Namjoon mengusap bahu Taehyung lembut.
"Ne hyung..ah..Tae ingin cepat bekerja bersama hyungdeul!" ucap Taehyung.
"Nanti saat sudah bekerja maka kau akan mengeluh ingin kuliah lagi.." ucap Yoongi sambil memainkan ponselnya.
"Hahaha..." semua yang ada disana tertawa melihat wajah sebal Taehyung.
"Hyungie..a..appo.." lirih Jungkook sambil menundukan kepalanya.
"Appo? Dimana obatmu..?" Taehyung tampak cemas.
"Di..dikamar..laci.." ucap Jungkook.
"Tunggu disini..!" Taehyung melesat menuju kamar sang adik.
"Gwaenchana? Sakit sekali..?" Jimin menyandarkan Jungkook pada Bahunya. Jungkook hanya bisa mengangguk kecil.
"Kookie..!" Taehyung kembali dan segera memberi obatnya pada Jungkook.
"Uhhh.." Jungkook tampak mengernyit tak nyaman.
"Mau kerumah sakit saja?" cemas eomma Min.
"G..gwanchana eomma..sebentar lagi pasti mereda.." ucap Jungkook.
"Kookie.." Taehyung mengusap mata sang adik yang berkaca-kaca lembut. Pasti sangat sakit hingga sang adik ingin menangis.
"Hyung..mianhae..Kookie tidak apa..hyung jangan kawatir.." ucap Jungkook.
"Hyung tidak kawatir baby..apa sakitnya sudah mereda?" Taehyung tersenyum hangat walau dalam hatinya ia sangat sedih dan kawatir. Ia tidak ingin menambah beban perasaan sang adik.
"Sudah tidak apa hyung..gomawo.." Jungkook menampilkan senyum bunnynya.
"Apa sebaiknya kita makan sekarang..?" Taehyung bertanya.
"Boleh saja..apa kalian sudah lapar..?" tanya appa Kim.
"Sudah jam makan siang juga..lebih baik kita makan sekarang.." ucap Appa Min.
YOU ARE READING
다시 만날 때까지 (Until We Meet Again) VMINKOOK - (ON GOING)
Fanfiction"Hingga kita bertemu lagi...hyung menyayangimu.." - Kim Taehyung.
Part 9
Start from the beginning
