26

922 60 7
                                    

"Jadi, apa yang ingin Daniel katakan? Hm? Mommy akan mendengarkan"

"Emm, Mommy.. janji tidak akan marah kan?"

"Tergantung dengan apa yang ingin kau bicarakan"

"A-aku.. Emm, tadi.. Aku bertemu dengan seorang omega, Mom. Paman itu bernama Denise. Aku mengatakan sesuatu padanya, sesuatu yang selama ini aku sembunyikan dari Mommy"

"Tunggu sebentar.
Kau mengatakan rahasiamu pada orang asing dan menyembunyikan nya dari Mommy mu sendiri??"

"A-aku.. maaf, Mom. Bukan begitu maksudku. P-paman itu datang menemani ku selama menunggu Mommy menjemputku. Ia sangat baik dan manis, Ia bahkan meyakinkan ku, bahwa Mommy tidak akan memarahi ku. Ia bahkan menyukai Mommy"

"A-apa? Siapa yang menyukai Mommy?"

"Paman Denise. Ia berkata, akan tetap mengejar Mommy"

"Denise?"

'Jika diingat - ingat, Aku tidak punya masa lalu selain dengan Doyoung. Siapa Denise? Apakah Ia dibalik topeng Baby M? Ck, kapan dia akan menyerah? Bahkan merayu anakku??'

"Mom?"

"Ekhem, Kita tidak usah membahas paman Denise mu itu, ya? Lebih baik Kita bahas rahasia yang kau sembunyikan dari Mommy. Hm?"

"Mmm, baiklah. Mom, Aku ingin meminta maaf pada Mommy karena tidak bisa meneruskan perusahaan Mommy"
Daniel menunduk

"Apa maksudmu? Mengapa anakku ini tidak bisa meneruskan perusahaan Mommy?"

"Aku.. seorang..

O-omega"

"Lalu?"

"Mm, bukankah hanya alpha yang dapat mendirikan perusahaan?"

"Pftt, siapa bilang, hm?"
Kekeh Anggi sembari memakan cookie nya

"Teman ku"

"Begitukah? Katakan pada temanmu, perusahaan tidak memilih boss nya. Omega ataupun Alpha, yang penting adalah otak dan mental nya. Jika kau memiliki keduanya, maka tidak ada alasan untuk menghalangimu duduk di atas kursi seorang pemilik perusahaan. Mengerti? Untuk apa Mommy marah dengamu? Lagi pula, kakekmu adalah seorang omega yang sukses mendirikan perusahaannya. Iya kan?"

"Eumm, Mommy benar. Terimakasih, Mom"
Daniel lari kedalam pelukan Anggi

"No problem baby. Katakan apapun yang membebani hatimu. Mommy dan Appa akan membantu mu. Ok? Jangan takut"

"Iya Mom. I love you"

"Love you too sweetheart. Baiklah, hatimu sudah tenang bukan? Mari kita pulang. Mommy yakin, Appa mu pasti sudah menunggu dirumah"

"Iya. Let's go home"

Anggi mengacak rambut Daniel lalu mengangkat tubuh mungil anaknya itu ke atas bahu nya.

...


"Oh? Akhirnya, kalian pulang juga. Dari mana saja? Mengapa kalian pulang lebih lambat 1 jam??"
Taeyong galak mode on

"Sayang, Daniel dan Aku hanya pergi sebentar ke Café"

"Untuk apa?"

"Kami membicarakan sesuatu. Lagi pula, bukankah waktu nya pas? Kami pulang, kau sudah menyiapkan semua barang nya"

"Ish, sangat mudah bagimu mengatakannya. Aku bahkan harus meminta tolong asisten untuk membantuku menyiapkan semua"

"Hehe, baiklah baiklah. Aku salah, Aku minta maaf"

"Hm."

"Memangnya, Kita mau kemana? Kenapa ada banyak koper?"

"Nahh, Kita akan bicarakan itu nanti. Sekarang, kau bersihkan dulu tubuhmu lalu turun dan Kita akan membicarakan nya setelah makan siang. Bagaimana? Setuju?"

"Emm, baiklah"

Daniel menaiki tangga menuju kamarnya






"Sayang, Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu"

"Hm? Membicarakan apa?"

"Huhh, tadi Daniel bertemu orang asing bernama Denise. Orang itu mengatakan bahwa Ia masih mencintaiku dan akan terus mengejarku. Ia juga mencoba mendekati anak Kita. Menurutmu, siapa Denise?"

"Eh? Bukankah Doyoung satu satunya mantan mu?"

"Iya. Aku bahkan tidak pernah mendengar nama 'Denise' itu terdengar sangat asing"

"Iya. Apakah menurutmu itu, Baby M?"

"Entahlah. Ck, lebih baik Kita segera pergi ke US. Aku sedang malas Di Korea. Aku hanya ingin kau tahu, Aku hanya milikmu. Jaga Aku dan selalu disampingku. Aku mencintai mu"

"Tentu saja. Aku akan selalu bersama mu. Aku juga mencintaimu, sayang"

Cup

....

"Benarkah?!"

"Yup!"
Seru Taeyong

"Mommy, apakah ini sungguhan? Kita akan pergi ke US??"

"Tentu saja. Bukankah kau sangat ingin pergi kesana?"

"Iya! Aku sangat sangat ingin kesana. Pasti disana sangat menyenangkan!!"

"Haha, tentu saja kita akan bersenang senang disana"

Cup

Cup

Saking bahagia nya, Daniel mengecup pipi kedua orang tua nya.
Terpancar kebahagiaan di wajahnya.

"Yeayy!! Thank you Mommy and Appa! I love you!!"









...______*______...



Haha!! Ketemu lagi Kita!
Udah di publish ya, part 26 nya♥️

Janlup always support author dan cerita² yg dibikin.

VOMENT❣️

See You😉

STRANGERWhere stories live. Discover now