"Sayang, dimana Daniel, apa kau melihatnya??"
Anggi berlari mendekati Taeyong

"Bukannya tadi bersama mu?"

"Tadi, saat Aku membayar makanan, Daniel mengatakan akan ketempat mu"

"T-tapi sedari tadi Ia tidak kemari"

"A-apa?? Lalu, dimana Ia sekarang? Tempat ini sangat luas dan ramai pengunjung"
Anggi melihat sekitar nya

"Bagaimana jika Kita mencari nya dulu? Ayoo"

"Iya, Ayo"











"Sudah ketemu?"

"Belum. Hiks, anak Kita kemana??"
Panik Taeyong

"Shhtt, kemarilah. Anak Kita pasti akan ketemu"
Anggi memeluk belahan jiwa nya itu

"Tapi dimana? Sekarang sudah pukul 5 sore, Kita juga sudah mengelilingi tempat ini. Huh! Apakah Ia diculik?? Bagaimana jika Daniel diculik, sayang?? Hiks"

"Shhtt, jangan seperti itu. Sekarang, lebih baik Kita meminta bantuan petugas disini"

"Baiklah, cepat"

Taeyong Dan Anggi berlari menuju pos penjaga. Anggi meminta petugas disana mengumumkan lewat speaker Dan mencari Daniel diseluruh tempat wisata ini.


....




Saat ini sudah pukul 7 malam, mereka sudah mencari Dan berkeliling di tempat itu, bahkan 50 orang ikut membantu, namun tetap tidak ada hasil, Daniel masih menghilang membuat Anggi dan Taeyong semakin cemas dengan keadaan Daniel saat ini.

"Terimakasih sudah membantu Kami mencari nya. Bahkan sampai waktu tempat ini tutup"

"Bukan masalah, Nyonya. Semoga kalian bisa bertemu dengannya lagi"

"Terimakasih. Kami permisi pulang"

"Baik"














Daniel Side

"Mmm! Mmm!"

"Diamlah bocah!"

Mereka membanting tubuh kecilnya keatas kasur yang sudah lusuh.

Kedua orang misterius itu membuka penutup mata dan penutup mulut Daniel

"Hah! Lepaskan Aku! Dimana Aku? Siapa kalian??"

"Haha, Kami? Kami adalah orang yang ingin menggantikan posisi Ayahmu! Hahaha"

"Apa maksudnya??"

"Ck, kau anak kecil tidak akan mengerti, diamlah!"

"Lepaskan Aku! Aku ingin bertemu Mommy Dan Appa!"

"Shhtt! Berisik! Kita akan melepaskanmu ketika Mommy mu kemari. Kau akan menjadi umpan yang lezat, nak. Ahahaha"








_________



"Lalu bagaimana? Apa yang bisa Ayah bantu?"
Tanya Tuan Gabriel

"Bisakah Aku meminjam anak anak buah mu yang profesional itu?"
Tanya Anggi

"Tentu, pakai saja mereka"

"Baiklah, itu sudah sangat membantu. Terimakasih Ayah, Aku akan menghubungi mereka"









"Kalian pasti tau tempat tempat terpencil di Kota ini"

"Tentu saja, Nyonya"

"Bagus, carikan anak ini. Jika kalian menemukannya, Aku akan membayar kalian sesuai yang kalian minta" Ucap Anggi sembari menunjukkan foto Daniel

"Benarkah??"

"Tentu. Asalkan, bawa anakku dengan selamat. Jika kalian membutuhkanku, hubungi saja Aku. Bagaimanapun juga, Aku pernah berteman dengan ahli bela diri"

"Baik Nyonya"

"Misi dimulai dari sekarang!"

"Siap!"







_ _ _ _




"Ohh? Coba lihat itu nak, bukankah orangtua mu sangat menyayangi mu? Haha, sayang sekali, omega bernama Taeyong Lee itu akan digantikan olehku secepatnya"

Orang itu menatap layar monitor nya yang memperlihatkan rekaman Anggi Dan Taeyong yang berencana mencari Daniel. Rekaman yang dikirimkan anak buahnya.

*Smirk*

"Hei! Apa maksudmu?? Kami juga ingin menjadi mate nya!"

"Cih, kalian para omega murahan, diamlah! Hanya dengan melihat penampilan kalian, Anggi akan menolak kalian mentah mentah!"

"Dasar sombong! Kami sudah membantumu untuk menculik anak ini!"

"Terserah! Saat ini, keputusan ada ditangan kalian. Apakah kalian akan tetap membantuku atau dilempar ke lautan yang penuh ikan hiu, hm?"

"H-hiu?? Ish, dia curang.
B-baiklah, Kami akan tetap mengikutimu, Baby M"

"Hahahaha, bagus bagus!"












...______*______...

Hihi, pendek aja ya, biar kalian penasaran, mwehehe😜

VOMENT❣️
Biar si Author cepet update part selanjutnya😉

STRANGERWhere stories live. Discover now