Membangongkan

48 7 2
                                    

Halo selamat datang!

Tringg✨

Jangan lupa tersenyum dan bersyukur

Selamat membaca

~•~


Malam ini malam terakhir mereka menjadi anak sekolahan, yap bulan kemarin mereka baru saja menyelesaikan ujian kelulusan dan Alhamdulillah semua lulus tanpa syarat.

Lapangan sekolah itu ramai dengan lampu kerlap-kerlip, panggung yang diisi dengan lagu galau. Jangan lupa dengan para murid yang tampan dan cantik.

Yuna sedari sore bukan, malah dari pagi subuh. Mengabari agar tidak lupa acara kelulusan.

Gadis itu bersama Ella mengajak nya untuk ke salon, tentu Cea menolak, untuk apa pula? Mending uang nya untuk membeli cemilan buat marathon drakor.

"Cea! Gila, bisa cakep juga lu." Yuna memanggil Cea agar gadis itu mendekat.

Cea tersenyum sombong, "jelas! Cakep lah gue. Siapa sih yang bilang gue jelek, siapa? Siapa? Hah?"

Ella menepuk bahu Cea, "cantik doang, gandengan gak ada."

"Tau, cantik doang tapi jomblo buat apa?"

"Heh! Gue bukan jomblo, gue berkelas Anjay. Entar aja ada om-om ngajak gue nikah kaget lu semua." sinis Cea. Ella dan Yuna tertawa, "emang gue peduli? Ya engga lah Hahaha."

"Ati-ati, omongan doa Ce. Gue mah bilang aja nih, tiati. Btw sama mantan udah—

Leo berjalan menghampiri mereka bersama gadis di gandengan nya, "yah, Ce. Kalah start lagi ya." bisik Yuna, Cea mendelik. "Engga anjer! Gue gak pernah ya suka sama Leo." balas Cea.

"Cea, tumben jadi cewek." Sapa Leo. "Heh! Gue emang cewek ya jir."

Leo tertawa lalu mengenalkan kekasih nya itu, "kenalin cewek gue. Dekel nih."

"Rona." Sapa gadis itu mengulurkan tangan nya di sambut Cea. "Gue Cea. Yang itu Yuna, yang bakpau itu Ella."

"Haloo." sapa Rona kepada Yuna dan Ella.

"Bisa-bisa nya lo bule, dapet dekel padahal gue juga ngegebet—

"Heh lu kalo mau ngelesbi jan sama pacar gue jing,"

"Si anjing, siapa sih yang bilang mau ngelesbi? Suudzon aja nih bule depok."

"Lagian."

Cea mengambil minuman nya yang di tangan Yuna. "Selamat hari kelulusan Ce, jan jomblo mulu lo." Leo mengulurkan tangan nya meminta jabat tangan di balas oleh Cea.

"Anak ngen— hehe, lagian kata siapa gue jomblo? Nanti ada yang lamar gue, liat aja lo semua gue lempar pake kartu item. Haha."

"Iyain, noh mending temuin mantan noh, dari tadi ngeliat ke lo aja."

"Jih siape. Ga kenal!"

Leo menggeleng lalu mengajak kekasih nya itu menuju teman-teman nya, "gue cabut dulu yo."

"Okee, tiati. Dadah Rona!"

"Namanya lucu ya, langka."celetuk Ella. Yuna mengangguk.

Di tengah-tengah acara itu, Darga mengumumkan diri nya yang bertunangan dengan Dea.

"Mantan udah tunangan, lo kapan Ce?" ejek Yuna, bangke nih si Yuna ngejek mulu. Mata gadis itu sedang melihat Darga yang memasang cincin di jari manis sang tunangan.

NEVEREND | Series ✔Where stories live. Discover now