14. Meeting (3)

2.8K 445 119
                                    

Setelah pulang dari perburuan makanan, kelompok Cale yang baik hati, tampan, cantik, pintar, dan rajin menabung membagikan sebagian makanan yang mereka dapatkan kepada orang-orang di stasiun bawah tanah.

Beberapa orang yang mereka selamatkan akhirnya sadar dan mulai dirawat oleh orang-orang lain di sana.

"Hyung, aku rasa sebaiknya kita tidak berlama-lama di sini."

Cale berbisik kepada Alberu yang ada di sampingnya, mereka sudah bermalam di sini dan yang mereka lihat hanyalah kekacauan dan beberapa orang brengsek.

"Aku juga berpikir kita harus segera pindah, dongsaeng."

"Mungkin kita akan mendapat skenario selanjutnya jika kita pergi ke stasiun lain?"

"Ide bagus, siapkan barang-barang kalian dan kita akan bergerak."

Mereka pun mulai menyiapkan semua barang-barang mereka dan bersiap untuk pergi.

.

.

.

Di suatu tempat di sudut terpencil bangunan universitas yang sekarang hampir rata dengan tanah, seorang berambut putih yang tampak suci, dengan mata hijau zamrud nya yang indah. Duduk di tanah sambil memperhatikan keributan di hadapannya.

[Konstelasi Someone Who Protect Until The End menatapmu.]

[Konstelasi Judge Who Eats Nothern Sky bertanya mengapa anda ada di sini.]

[Konstelasi Embodiment of Destruction mengatakan agar anda pulang saja.]

"Siapa orang-orang ini?"

Clopeh sekka, menatap layar yang ada di hadapannya.

"Jika kalian ingin membantu, bawa aku ke tempat Cale-nim."

[Konstelasi Giver of Shelter Without Limits mengatakan mereka tidak bisa.]

[Konstelasi Giver of Shelter Without Limits menyarankan agar anda makan.]

[Konstelasi Giver of Shelter Without Limits mengatakan Cale sedang bersama yang lain.]

"Saat ini Cale-nim pasti sedang membuat legendanya sementara aku di sini terlupakan!"

Clopeh mulai berteriak ke layar, mengutuk pada para konstelasi yang sama sekali tidak membantu.

[Konstelasi Someone Who Protect Until The End menghela nafas.]

[200 koin telah di sponsori]

"Aku harus segera menemukan Cale-nim dan mengikuti jalan legenda!"

Dengan tekad yang kuat, Clopeh berjalan melalui reruntuhan. Menghindari dan membunuh beberapa monster di perjalanan.

.

.

.

Di sisi lain, persiapan kelompok untuk pergi menuju stasiun selanjutnya.

"Hachuu!"

Cale bersin dan menggigil di sekujur tubuhnya secara tiba-tiba.

"Cale-nim, apa kau sakit?"

Choi han bertanya dengan khawatir melihat Cale yang tiba-tiba menggigil.

"Tidak, aku hanya merasa seperti dunia akan hancur."

"Dunia sudah hancur dongsaeng."

"Tidak hyung, ini tentang kehidupan pemalasku!"

"Kehidupan pemalasmu tidak hancur karena itu tidak ada sejak awal."

When Transmigrate To Star Stream || TCF x ORV ||Where stories live. Discover now