12. Meeting (1)

3.4K 578 47
                                    

<SKENARIO UTAMA #2 – MEETING>

Seberangi terowongan dan temui para penyintas yang selamat di pangkalan utama pertama.

KATEGORI : Utama

TINGKAT KESULITAN : E

BATAS WAKTU : Tidak ada

HADIAH : 500 koin

KEGAGALAN : ???

_______________________________________

Di antara gedung-gedung yang rusak, jalanan aspal yang retak dan kendaraan yang bergeletakan disana-sini, seorang pria dengan rambut biru laut yang gelap, mata hijau yang dalam terlihat di balik kacamata yang elegan.

Menggenggam pedang dengan asap biru tipis yang tampak dingin, sedikit berkumuran darah di tepi bulah pedangnya yang berkilat tajam.

Bud Illis, menatap jendela notifikasi sistem yang menunjukkan dimulainya skenario ke dua.

Di bawah kakinya beberapa monster kelas rendah yang tidak akan sukit di hadapi oleh seorang master pedang, tapi dapat dengan mudah mengoyak orang biasa seperti kertas.

Bud menatap mayat-mayat lain yang bergeletakan di jalan, mobil, dan gedung. Terlihat jelas itu sudah mati karena kecelakaan, monster, atau tidak dapat memenuhi skenario pertama.

Memasukkan pedangnya ke sarungnya, Bud mulai berjalan ke tempat yang lebih tersembunyi, terlalu berbahaya jika sampai bertemu dengan monster tingkat tinggi sendirian.

[Konstelasi The owner of every bloody steps menyarankan untuk mencari teman-teman anda.]

Dan itu adalah orang yang terus mengikutinya sejak beberapa waktu lalu, sekaligus sponsornya. Bud merasa memang perlu untuk menemukan teman-temannya segera, jadi dia memutuskan untuk segera menemukan yang lain.

.

.

.

Sekarang Cale, Choi Han, Alberu, dan Rosalyn berkumpul bersama di antara puing-puing bangunan. Mereka harus bertemu dengan dengan orang-orang lain yang selamat dari skenario pertama.

Setelah skenario pertama selesai, mereka memutuskan untuk berpisah dengan anak-anak lain. Tidak banyak yang selamat dari sekilah mereka yang dihuni banyak orang sekarang, hanya tersisa tumpukan mayat.

Dan yang terpenting bagi mereka saat ini adalah keselamatan kelompok mereka, jadi itu sudah cukup menyelamatkan anak-anak di dekat mereka saat skenario pertama. Seperti yang mereka ingat dari Dewa Kematian tujuh tahun lalu, mereka harus bisa menemukan jalannya sendiri.

"Jadi kita akan pergi kemana?"

Cale yang kakinya jadi lemas karena terus berjongkok mulai menggerutu.

"Dongsaeng, bagaimana jika berbagi koin dengan nona Rosalyn agar kita bisa berteleportasi?"

Alberu sedikit menyenggol lengan Cale, dan Cale hanya cemberut pada hyung-nya itu.

Cale kemudian mengulurkan tangannya pada Rosalyn dan saat Rosalyn menyambut tangannya.

[Anda telah memberikan 100.000 koin]

"Cale, bukankah ini terlalu banyak?"

"Tidak apa-apa, aku kaya."

Cale mengangkat bahu sebagai tanggapan.

When Transmigrate To Star Stream || TCF x ORV ||Donde viven las historias. Descúbrelo ahora