8. Misi Adaptasi (2)

3.6K 603 141
                                    

Beberapa bulan berlalu sejak Cale dan yang lainnya membuka mata di panti asuhan sebagai anak-anak.

Bud telah menyelesaikan proses untuk keluar dari panti asuhan dan soal rumah mereka memutuskan untuk membeli sebuah apartemen yang cukup untuk tujuh orang.

Bud sudah keluar dari panti asuran sementara sisanya akan segera menyusul sebentar lagi.

Mereka hanya perlu menunggu beberapa dokumen resmi keluar.

Mereka juga sudah bersekolah beberapa bulan ini.

Rosalyn tampaknya sangat tertarik dengan berbagai macam teknologi, dia seering mengatakan ingin membuat banyak hal baru di dunia kereka saat kembali nanti.

Ini hari libur, Cale sedang berguling-guling di tempat tidurnya. Tidak banyak yang berubah selama beberapa bulan ini. Selain Cale, Choi Han, dan Alberu, yang lainnya masih berusaha untuk beradaptasi dan itu berjalan dengan baik.

Tidak ada yang merasa aneh jika salah satu dari mereka banyak bertanya tentang hal-hal umum, mungkin karena mereka dalam wujud anak-anak.

Semuanya berjalan dengan damai, kegiatan mereka hanya sekolah, makan, tidur, dan kegiatan panti asuhan lainnya.

Sementara Cale yang tidak mau melakukan kegiatan lain, dia hanya akan makan dan tidur setelah sepulang sekolah. Bahkan Alberu harus kesulitan membangunkannya agar Cale mau mengerjakan tugas.

Cale mengatakan dia tidak peduli, tapi Alberu dan Choi Han masih terus menyeretnya untuk belajar.

Cale, Choi Han, Alberu dan Rosalyn masih di usia sekolah dasar sekarang. Jadi Cale sering mengabaikan segala kegiatan sekolah yang menurutnya merepotkan, dia bahkan tidur di kelas.

Contohnya seperti hari libur ini, Cale hanya akan bangun untuk makan, sementara waktu yang lainnya di habiskan untuk tidur, lihat saja dia masih berguling-guling di atas kasur meski sudah Sore.

"Cale, apa kau tidak punya sesuatu untuk di kerjakan?"

"Aku sedang mengerjakan sesuatu?"

Jangan bilang itu bernafas.

Alberu telah melihat Cale yang hanya makan dan tidur seharian di kamarnya. Bud telah melapor pada Alberu kalau mereka bisa pindah besok, Bud telah mengadopsi mereka sebagai kakak laki-laki mereka.

Awalnya pihak panti asuhan cukup khawatir tapi kemudian bisa selesai dengan baik.

"Aku khawatir dengan Kerajaan Roan."

"Jangan Khawatir, hyung-nim. Orang yang bernama Choi Jung Gun atau Nelan Barrow atau apapun itu, dia bisa diandalkan meski agak gila."

Cale menjawab masih di di atas tempat tidurnya, dia sekarang bahkan tergulung seperti bola di dalam selimut dan hanya wajahnya saja yang terlihat.

Karena Cale hanya makan dan tidur, pipi-nya jadi semakin membengkak. Alberu menganggapnya lucu karena hanya pipi-nya yang tumbuh tapi tidak dengan tingginya...

Pokoknya Cale selalu menjadi mangsa para pengasuh di panti asuhan setiap kali dia keluar dari kamarnya, karena pipinya yang seperti kue beras yang bengkak.

Alberu kemudian mengingat Cale delapan belas tahun saat mereka pertama bertemu. Cale masih memiliki wajah kekanakan yang terlihat jelas, tapi garis wajahnya tegas dan mata coklat kemerahannya tajam.

Tapi lihat penampilan Cale sepuluh tahun, warna kulitnya masih sama tapi matanya terlihat bulat berbeda dari mata tajamnya yang diingat Alberu, dan lagi pipinya...

Siapa yang akan menyangka penampilannya ini?

Cale Henituse tidak pernah keluar dari wilayahnya sampai usianya delapan belas tahun, pertemuan pertama Cale dan Alberu juga adalah pertama kalinya Cale menunjukkan dirinya secara langsung pada seluruh bangsawan Kerajaan.

When Transmigrate To Star Stream || TCF x ORV ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang