5 bulan kemudian di Bar, Aldebaran melamar Andin dan Andin menjawab iya kalau dia mau menikah dengan Aldebaran....
"kita akan menikah!!!!!!!!!!!" ucap Andin
"iya sayang" ucap Aldebaran
"aku harus telfon mama, Rea, Ketrin. Papa juga pasti kaget" ucap Andin
"aku rasa kamu akan kaget Andin" ucap Aldebaran
Andin bingung....
"haha kamu penasaran ya? Aku sudah mengatur semuanya" tanya Aldebaran
Aldebaran masuk ke dalam bar...
"kamu udah minta restu di papa????" tanya Andin sambil teriak mengejar Aldebaran
Aldebaran masuk ke bar dengan senyum yanglebar....
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Keesokan harinya...
*Di Ruang Makan*
"dimana..hm dimana kamu dapat katalog baju pengantin itu ndin?" tanya Aldebaran
"oh, hm..Angga belikan aku tadi pagi" ucap Andin
"Angga?" ucap Aldebaran
"aku tadi lihat Angga mau keluar pagi pagi jadi aku sekalian suruh dia beli. Angga bahkan beli banyak. Aku tahu kamu baru melamar aku kemarin tapi..." ucap Andin
Aldebaran mendekati Andin...
"aku senang" ucap Aldebaran
"wanita memang suka menyiapkan pernikahan mereka jauh jauh hari" ucap Andin
"aku bahagia kamu sangat senang kita akan menikah" ucap Aldebaran
"aku bahagia Aldebaran kamu mau menikah dengan aku" ucap Andin
Aldebaran langsung mencium Andin...
"kamu mau kan temani aku urus semua?" tanya Andin
"aku mau sayang tapi aku ada kerjaan yang harus aku urus" ucap Aldebaran
"pekerjaan kamu atau aku?" tanya Andin
"aku harus kerjain ini sayang haha" ucap Aldebaran
"oh yaudah, aku mau singgah ke bar mau ketemu chef baru disana" ucap Andin
"kamu udah cocok jadi pebisnis" ucap Aldebaran
"tapi aku benar benar sibuk urus kuliah aku di Harvard, sekarang pernikahan kita dan cari manager buat urus bar" ucap Andin
"kamu pasti bisa Andin. Tapi kamu janji sama aku kamu gaboleh stress karena ini semua" ucap Aldebaran
"iyaa" ucap Andin
Aldebaran mencium kening Andin sebelum pergi...
Andin bersiap siap dan langsung pergi ke bar....
*Di Bar*
"aduhhhh" ucap Andin
"bos gapapa?" tanya bartender
"saya lagi stress aja dengan pernikahan saya nanti" ucap Andin
"jangan khawatir bos, banyak toko gaun dan bunga di New York" ucap bartender
"belum gedung dan makanannya, undangan, dekorasi, semuanya" ucap Andin
"jangan lupa fotografer bos dan kue pernikahan" ucap bartender
"kamu buat saya makin panik" ucap Andin
"maaf bos, saya dulu kawin lari dengan suami ku" ucap bartender
YOU ARE READING
A Mysterious Man
RandomAndin Renaive adalah seorang gadis biasa dari desa yang mendapatkan kesempatan untuk bekerja di kota besar. Dapatkah Andin bertahan hidup di kota besar dari semua yang ia bayangkan?
