A Mysterious Man : Chapter 14

767 94 3
                                    

ANDIN POV

Andin langsung masuk ke dapur untuk minum. Andin kaget dengan yang dia lihat saat itu. Andin melihat Aldebaran dan Selena sedang berciuman sangat intim. Andin merasa sedikit sedih tapi Andin pikir kalau dia tidak berarti apa apa untuk Aldebaran begitupun juga Aldebaran tidak berarti apa apa untuk Andin. Andin melihat botol whiskey dibelakang Selena dan berpikir apa mereka bercumbu karena mereka mabuk atau karena keinginan mereka. Aldebaran sadar kalau ada Andin sedang melihatnya. Andin merasa sedih melihat Aldebaran mencium Selena lalu ia langsung buru buru keluar dari dapur. Saat akan naik ke atas tiba tiba Andin mendengar percakapan Aldebaran dan Selena....

"pulang sekarang" ucap Aldebaran

"kenapa Al? kenapa kamu ga ngajak aku ke atas?" tanya Selena

"tidak. Pulang!" ucap Aldebaran

"ayolah sayang" ucap Selena

"Selena, keluar dari rumahku sekarang!" ucap Aldebaran dengan nada yang keras

Selena keluar dari dapur dengan kesal....

"Sial, gue bakal bunuh wanita akuntan itu!" ucap Selena

Andin membeku di tangga....

"sial apa yang barusan gue lakuin? Bodoh. Gue gapercaya semua ini karena rasa cemburu gue" ucap Aldebaran keluar dari dapur

Andin buru buru naik ke kamarnya dan tidur...

Keesokan paginya...

Setelah bangun tiba tiba Aldebaran memanggil Andin dari luar kamarnya...

"Andin!" ucap Aldebaran

"hmmmm dia bisa diam ga sih sekali aja" ucap Andin dalam hati

"Andin. Restoran. 30 Menit" ucap Aldebaran

Andin bangun dari tempat tidurnya...

"gue harus pergi ke restoran, ini kan pekerjaan gue" ucap Andin

Andin mandi dan siap siap lalu turun ke bawah dan segera masuk ke mobil...

*Di Dalam Mobil*

Andin merasa Aldebaran malu pada Andin setelah Andin mendapati dirinya sedang berciuman dengan Selena semalam....

"dasar pengecut" ucap Andin dalam hati

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya Andin dan Aldebaran sampai di restoran. Andin masuk dan langsung menuju ke dapur...

*Di Restoran The Fox*

Andin melihat Aldebaran langsung masuk ke ruang kerjanya...

"mungkin dia masih merasa pusing setelah mabuk tadi malam. Hmm ok saatnya kerja!" ucap Andin dalam hati menyemangati dirinya

Andin menuju ke ruang penyimpanan wine...

"senang banget bisa kesini lagi" ucap Andin

Andin bekerja menghitung jumlah wine di laporan dan mencocokkan dengan jumlah wine di restoran...

2 jam kemudian...

"seperti dugaanku, banyak wine yang hilang tapi siapa tau ada ruangan lain tempat untuk menyimpan wine yang lain" ucap Andin

Andin kembali ke dapur dan bertanya pada chef...

"permisi?" ucap Andin

"apa yang kamu butuh?" ucap chef wanita dengan nada sedikit sinis

"aku Andin. Pegawai Akuntan baru di restoran. Aku mau tahu apa ada tempat penyimpanan wine yang lain selain yang disana?" tanya Andin

Chef tersebut kaget setelah tahu ia sedang berbicara dengan Andin...

A Mysterious ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang