Ricky tiba tiba datang dan memeluk Andin. Andin kaget dan terdiam...
"apa apaan sih Ricky" ucap Andin dalam hati
Setelah Ricky melepas pelukannya, Andin menatap Aldebaran untuk melihat reaksinya...
"Keluar" ucap Aldebaran
"maaf mengganggu pak, saya hanya ingin bertemu dengan Andin" ucap Ricky
"apa yang saya ucapkan barusan kurang jelas? Keluar dari rumah saya" tanya Aldebaran
"saya benar benar minta maaf pak Al. saya datang kesini untuk mengajak Andin jalan jalan untuk kedua kalinya" ucap Ricky
"kedua kali?" ucap Aldebaran
Aldebaran tiba tiba tertawa kencang. Tiba tiba Aldebaran mendorong Ricky ke kaca besar di ruang tamu sampai kaca itu retak...
"jangan pernah datang kerumahku lagi jika tidak di undang. Jangan pernah memeluk seorang wanita secara tiba tiba seperti tadi tanpa seijin dia dan jangan pernah bersikap tidak sopan kepada saya saat saya sudah suruh anda untuk keluar dari rumah ini. anda sama saja masuk ke lubang yang berbahaya jika berani melakukan itu" ucap Aldebaran
Andin memisahkan Aldebaran dan Ricky. Setelah mendengar perkataan itu Ricky langsung pergi keluar dari rumah...
"gue ga percaya dia lakuin itu" ucap Andin dalam hati
Anna tiba tiba datang...
"Aldebaran, saya dengar kamu dan Andin akanmengobrol di taman belakang malam ini. Benar begitu?" tanya Anna
"tidak, tidak jadi" ucap Aldebaran
Aldebaran naik keatas meninggalkan Andin dan Anna...
"saya minta maaf, tapi saya benar benar mendengar kalau..." ucap Anna
"apa yang kamu dengar memang benar Anna. Saya rasa mood pak Al sedang tidak bagus" ucap Andin
"baiklah, kasitau saya kalau kamu butuh apa apa ok" ucap Anna
"ok Anna, terima kasih" ucap Andin
Anna meninggalkan Andin....
"sekarang gue mesti ngapain? Ricky pasti jadi takut untuk kesini ditambah mood Aldebaran jadi jelek hmmmmm" ucap Andin dalam hati
===============================================
ANDIN POV
*Di Kamar Andin*
Andin naik ke kamar dan istirahat. Saat terbangun Andin tidak bisa berhenti mendengar suara langkah kaki Aldebaran di luar kamar naik turun dan lewat di depan kamar Andin...
"gue seharunya ga menerima ajakan kencan Ricky dari awal" ucap Andin
Andin bangun dan duduk di tempat tidurnya...
"gue bener bener idiot. Gue butuh sesuatu untuk balikin mood gue. Apa ya??? Hmmm, makanan! Tapi gue ga lapar. Belanja? Gue ga punya uang banyak. Keluarga? Benar. Gue telfon papa mama deh atau Rio" ucap Andin
Andin menelfon papa mamnya tapi tidak diangkat, akhirnya Andin menelfon Rio adiknya...
"halo kak Andin, ada apa? kenapa kakak menelfon?" ucap Rio
"gue kan rindu, apa salahhhh?" tanya Andin
"tapi lo ganggu gue main kak tapi gapapa gue bisa berhenti beberapa menit. Jadi ada apa?" tanya Rio
"Cuma mau tanya kabar. Bagaimana mama dan papa?" tanya Andin
"sehat. Papa baru aja adopsi dua kucing dari tetangga" ucap Rio
KAMU SEDANG MEMBACA
A Mysterious Man
RandomAndin Renaive adalah seorang gadis biasa dari desa yang mendapatkan kesempatan untuk bekerja di kota besar. Dapatkah Andin bertahan hidup di kota besar dari semua yang ia bayangkan?
