"apa yang lo lakuin Roy????" tanya Andin marah
"sayang, aku benar benar berharap kamu ada disini" ucap Roy
"sayang???? Apa??? jangan panggil gue sayang, dasar psycho!!!" ucap Andin
"ada apa ini?" tanya Rea
"kamu ga benar benar bermaksud bicara gitu kan?" tanya Roy
"lo benar benar udah gila!" ucap Andin
"ayolah Andin. Aku datang kesini jauh jauh untuk kamu" ucap Roy
"pulang sekarang Roy!" ucap Andin
Roy tertawa....
"ini ada apa???" tanya Rea
"rumahku adalah dimana kamu berada" ucap Roy
"beraninya lo ngomong seperti itu. Gue kasitau lo sekali lagi, keluar dari sini sekarang!" ucap Andin
"INI ADA APA?????" teriak Rea
"jangan bersikap seperti lo gatau Rea" ucap Andin
"tau apa?" tanya Rea bingung
"dia mantan pacarku dari Malang, tapi lo sama sekali ga peduli dengan itu" ucap Andin
"tunggu?dia mantan lo?" tanya Rea kaget
"Andin mantan pacar kamu?" tanya Rea pada Roy
"gue udah kasitau lo semua di chat" ucap Andin
"gue gapernah dapat chat lo" ucap Rea
"lo ga terima chat gue?" tanya Andin
"ga, kalau gue tahu, gue gabakalan biarin dia ada disini" ucap Rea
"KALIAN BERDUA BISA DIAM?aku mau bicara sama kamu Andin" teriak Roy
Roy ingin menarik tangan Andin tapi Andin menghindar lalu meninju muka Roy...
"sepertinya kamu lupa siapa bos sebenarnya. Jangan khawatir sayang, biar aku ingatkan lagi" ucap Roy
Roy hendak memukul Andin tapi Lee datang tepat waktu dan meninju Roy. Setelah itu Lee menyeret Roy keluar dari restoran....
"Re, lo gapapa?" tanya Andin
"berhenti ndin. Lo tahu dia siapa dan lo pikir gue mau kencan sama dia kalau gue tahu dia siapa?" tanya Rea
"gue minta maaf Re, gue ga cek apa chat gue terkirim atau ga" ucap Andin
"gue bukan tipe teman yang seperti itu" ucap Rea
"gue tahu lo ga seperti itu, gue minta maaf" ucap Andin
"gue maafin karena lo udah selamatin gue. Jadi siapa yang ajarin lo berkelahi seperti tadi? Aldebaran?" ucap Rea
"Angga yang ajar gue" ucap Andin
"harusnya gue dekatin Angga aja daripada cowok kayak si Roy itu" ucap Rea
"hahahah masih banyak kok cowok lain di New York" ucap Andin
Lee akhirnya masuk kembali setelah menyeret Roy keluar..
"kalian gapapa?" tanya Lee
"gapapa, anda apain Roy?" tanya Andin
"dia, udah ditangani" ucap Lee
"baguslah. Re, lo gapapa kan? Leher lo sakit?" tanya Andin
"iya leher gue sedikit sakit" ucap Rea
"Lee, bisa bantuin Rea ambilin es batu atau sesuatu ga?" tanya Andin
"oh boleh boleh" ucap Lee
"terima kasih" ucap Rea
YOU ARE READING
A Mysterious Man
RandomAndin Renaive adalah seorang gadis biasa dari desa yang mendapatkan kesempatan untuk bekerja di kota besar. Dapatkah Andin bertahan hidup di kota besar dari semua yang ia bayangkan?
