A Mysterious Man : Chapter 35

850 101 11
                                    

"gue harap ini semua hanya mimpi buruk. Tapi gue ingat semua kenangan dengan Aldebaran hingga membuat kepalaku sakit. Mengingat semua kenangan bersama Aldebaran membuatku sakit" ucap Andin dalam hati

*Di Sebuah Bangunan Kosong*

Andin terbangun dari pingsan...

"aduh kepalaku" ucap Andin dalam hati

Andin mencoba bangun dan duduk. Andin merasakan sakit di sekujur tubuhnya...

"Aldebaran..." ucap Andin dengan wajah pucat

"Rendy udah meninggal..apa Aldebaran juga sudah meninggal? Anna juga kemungkinan sudah meninggal" ucap Andin dalam hati sambil menangis

Andin menangis kencang sendirian di dalam ruangan kosong yang kotor...

"kalau gue tahu semua hal ini bakal terjadi, apa gue tetap ambil pekerjaan ini?" ucap Andin sambil menangis

Andin mencoba menenangkan dirinya dan berpikir bagaimana ia bisa pergi dari tempat tersebut...

"kedengarannya seperti orang lagi ngobrol.." ucap Andin

Andin mencoba memeriksa darimana suara itu berasal. Andin menuju ke pintu berlapis besi dan mengintip di kotak yang menempel di pintu tersebut. Tiba tiba Andin mendengar suara pukulan besi tapi Andin sama sekali tidak tahu darimana asal suara tersebut. Andin menempelkan telinganya ke ujung pintu untuk mendengar lebih jelas asal suara tersebut...

"suara itu sepertinya jauh atau berasal dari dalam ruangan lain" ucap Andin dalam hati

Andin mendengar suara orang sedang bicara...

"lupakan...sungai...akan membunuhmu. Maksudnya apa?" ucap Andin dalam hati

Tiba tiba Andin kaget mendengar suara orang teriak dan marah marah...

"Aldebaran????" ucap Andin

Andin mencoba mengintip lagi berharap akan melihat Aldebaran...

"Aldebaran masih hidup, gue yakin itu tadi suara dia" ucap Andin

Andin mendengar suara langkah kaki menuju ke ruangan ia berada...

"siapa kira kira yang bakal masuk kesini? orang yang mukul gue di rumah Aldebaran? pria tua yang tahu nama gue?" ucap Andin ketakutan

Pintu ruangan Andin terbuka dan pria tua tersebut masuk ke dalam...

"Halo Andin, nama saya Jonah" ucap pria tua tersebut

"SIAPA ANDA SEBENARNYA??? APA YANG INGIN ANDA LAKUKAN?" ucap Andin marah sambil teriak

"saya harus peringatkan kamu. orang ku membawa mu kesaya harus dengan keadaan masih hidup. Saya ga akan apa apain kamu kalau kamu bisa patuh. Saya tahu kamu wanita yang pintar, kamu pasti bisa mengerti semuanya" ucap Jonah

"saya mengerti" ucap Andin

"wanita yang pintar hahahahahahaha" ucap Jonah

"apa yang anda mau dari saya?" tanya Andin

"pertama tama saya mau berterima kasih" ucap Jonah

"untuk apa?" tanya Andin

"kamu mungkin ga sadar, tapi kamu udah melakukan hal yang baik untuk saya. Kedua, saya bisa lihat dari wajah kamu yang bingung kalau kamu lupa apa yang udah kamu lakukan untuk saya. Jangan khawatir, saya akan jelaskan. Pertama, kamu membunuh targetku bernama Ricky. Dia bekerja untuk saya tapi dia selalu lalai dalam tugas yang saya berikan. Saya senang dia sudah tewas sekarang" ucap Jonah

A Mysterious ManTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon