A Mysterious Man : Chapter 32

695 97 9
                                    

Aldebaran bangun dari tidurnya...

"aku ingin mengajak kamu kencan, Andin. Belanja baju sama sama, makan malam bareng, mengenal satu sama lain. Semuanya" ucap Aldebaran

"kamu becanda kan?" tanya Andin

"itu bukan jawaban yang aku mau, Andin" ucap Aldebaran

"aku tahu, aku minta maaf. Tapi kenapa tiba tiba kamu ajak aku kencan? Kamu kan sikapnya selalu membingungkan sejak pertama kali kita ketemu. Kenapa bisa berubah?" tanya Andin

"aku tahu, aku hanya menahan semuanya selama ini. sampai sekarang pun aku masih menahan perasaanku" ucap Aldebaran

"itu sama sekali ga baik buat diri kamu" ucap Andin

"aku masih berpikir kamu akan lebih baik tanpa aku. Aku tahu aku egois" ucap Aldebaran

"kamu bisa melakukannya Aldebaran kalau kamu mau. Kamu selalu kasitau aku kalau hubungan kita ga akan berjalan lancar, jadi apa sekarang bisa berjalan lancar?" ucap Andin

"sejujurnya mungkin tidak. Setengah hatiku ingin menjauhkan kamu dari aku dan membuatmu masuk ke Harvard jadi kamu bisa hidup normal disana. Kehidupan tanpa ada kasus kejahatan, tidak merasa bahaya, tanpa aku..tapi disisi lain aku gabisa kalau kamu ga disini sama aku. Aku udah coba menjaga jarak antara kita tapi kalau boleh jujur. Aku capek berpura pura tidak ingin. aku ga pintar berkata kata. Aku gabisa jauh dari kamu dan aku capek lakuin hal yang aku gabisa lakuin" ucap Aldebaran

"aku mau kencan dengan kamu tapi jangan menilai semuanya dengan standar tinggi karena status kamu di kota ini" ucap Andin

"hahaha aku ngerti. Aku akan membuat kencan ini melebihi ekspektasi kamu Andin" ucap Aldebaran sambil memegang pipi Andin

Aldebaran mencium kening Andin...

"kalau begitu, hari kamis ok" ucap Aldebaran

"aku gasabar" ucap Andin


2 hari kemudian, tepatnya hari kamis....

Andin bangun pagi lalu mandi dan pakaian. Setelah pakaian Andin video call dengn Ketrin...

"jadi lo patahin lengan si Roy?" tanya Ketrin

"hahaha bukan lengan tapi hidungnya. Tapi awalnya aku gatau kalau hidung dia patah sampai Aldebaran kasitau gue" ucap Andin

"jadi lo udah nyaman manggil nama dia?" tanya Ketrin

"hm, Ket ada banyak yang gue mau ceritain ke lo" ucap Andin

"Lo tidur sama dia???!!!" tanya Ketrin

"sssttt. Gue lagi aktifin speakernya!" ucap Andin

"hahaha jadi gimana?" tanya Ketrin

"hahahaha gimana yaaa..." ucap Andin

"dia pasti jago kan hahaha lo bahkan pernah bandingin dia dengan mantan bajingan lo itu" ucap Ketrin

"dia ajak gue kencan!" ucap Andin

"gilaaaa! Selamat ndin hahahaha lo bisa lakuin apa aja sama dia, lo ga butuh ijin dari siapapun" ucap Ketrin

"jangan mikir yang aneh aneh deh, hubungan gue ga sampai situ sama dia" ucap Andin

"belum aja, jadi lo pakai baju apa entar?" tanya Ketrin

"gue gatau nih, gue stress banget mo pake baju apa" ucap Andin

"kalau lo mau gue pilihin, terserah lo sih" ucap Ketrin

"mau dong" ucap Andin

"lo pake baju yang buat dia mikir kenapa ga daridulu dia ajak lo kencan" ucap Ketrin

A Mysterious ManWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu