BLACK THE FOREST [markhyuck]

¤ 22

•let's get down to reading•
------------------------------------

--BTF--

"kau yakin mark?" tanya jaehyun memastikan

"gak ada pilihan lagi bukan?" jawab mark sambil menatap ayahnya

PLAKK

mark terhuyung kesamping setelah menerima tamparan keras dari ayahnya

"mark sadar. yakin kamu ngelakuin itu hm?"

setelah beberapa detik mark tersadar, bahwa perkataan yang ia ucapkan tak seharusnya terucap. ia sangat mencintai haechan, bagaimana mark bisa selemah ini dan putus asa

"thanks dad"

mark berlari keluar dari ruangan tersebut dengan semangat yang membara. jaehyun yang melihat anaknya kembali seperti dulu dengan jiwa pantang menyerah hanya bisa tersenyum melihat punggung mark yang makin lama kian menghilang

"kini kau sudah dewasa mark, jangan mau di atur apalagi di paksa oleh seseorang. dirimu adalah dirimu, bukan orang lain. orang lain tak berhak masuk kedalam urusanmu"

berlari kencang kearah luar istana, mark mulai memunculkan wujud hybridnya

"haechan aku akan membayar semuanya. tunggu aku my sun"
mark merubah wujudnya menjadi harimau dan pergi meninggalkan istana
•
•
•
•
kita beralih ke sisi di mana para ibu dari orang tua anak-anak remaja ini berada

taeyong menjelaskan kepada ten dan yang lainnya tentang tanda yang dimiliki oleh haechan. yaitu lambang the sun, yang seharusnya tak dimiliki oleh kaum hybrid

"maaf baru mengatakannya ten"

ten hanya bisa tersenyum palsu mendengar anaknya yang memiliki tanda the sun

"the sun tak seharusnya ada pada kaum hybrid. the sun hanya ada pada kaum plantas"

taeyong menjelaskan asal mula dan apa yang akan terjadi jika seseorang memiliki tanda tersebut

"queen sunny pernah memilikinya. namun, ia meninggal saat queen menikah dengan king siwon. maafkan aku ten"

"yongie...ini bukan salah kau. aku yang bersalah disini tak tau bagaimana kondisi haechan anak ku sendiri"

doyoung dan jungwoo saling melirik satu sama lain. "kita semua salah disini, lebih baik kita pikirkan cara menemukan haechan sekarang ok"

jungwoo membawa mereka bertiga berpelukan dan saling menguatkan satu sama lain
•
•
•
•
"jeno..."

"hm? kenapa na?"

saat ini jaemin dan jeno berada di kamar kerajaan milik jeno. mereka berdua sedang istirahat setelah kejadian beberapa hari kemarin yang membuat tenaga mereka sangat terkuras