¤ 11

1.4K 156 8
                                    

•let's get down to reading•
-------------------------------------




kamu lihat anak itu, dia anak permata kerajaan ini. dia adalah anak yang akan menjadi king suatu saat nanti

bimbing dia menuju kebaikan keluarkan dia dari kegelapan. setiap langkah yang kau berikan dan menyimpan rasa akan terasa padanya juga

kalian terhubung dari dulu namun kalian tak pernah tau. tuhan telah berbicara padaku dan memberi tahu

'kalian terhubung'










sudah 1 bulan ini haechan dan teman temannya menjalani sekolah di kampusnya, setiap hari ada saja masalah

haechan makin dekat dengan mark begitupun sebaliknya. mereka saling melengkapi satu sama lain, namun tidak ada yang berani membuka hati

haechan saat ini ada di kelas dan sedang pelajarannya bu boA, beliau mengajarkan tentang benua dan negara yang ada di dunia manusia

menurut haechan itu tidak terlalu penting, toh juga ia tidak akan di izinkan ke dunia manusia. johnny dan ten sangat sayang kepada anaknya itu sampai sampai tak mengizinkan anaknya itu ke dunia manusia

haechan seperti biasa tertidur kali ini, ia sangat bosan ingin pergi saja dari kelasnya saat ini. mark di sebelahnya hanya memperhatikan guru di depan

"eungg~"
haechan melenguh karna bosan dan capek dengan posisi duduk berjam jam

"ada apa" mark melirik ke samping mendapati haechan menatapnya memelas

"markeuu....ecan bosen"

mark menghela nafas panjang, bisa bisanya lagi jam pelajaran haechan malah mengeluh bosan

"tidur aja kalo gitu."

"tapi ecan gak bisa tidurr..."
haechan menyentak nyentak lantai karna kesal

mark akhirnya menautkan jari mereka dan membuat haechan menaikan alisnya

"tidur udah gw yang jagain lu"

haechan mengangguk dan mulai menundukan kepala, tangan mereka masih bergenggamman. dengan nakal haechan menaikan kaki kanannya ke paha mark membuat mark menggeram

'bener bener beruang nakal'

mark masi berusaha fokus namun kaki haechan tarus saja menyikut bagian bawahnya itu. dasar tak tahu diri

mark mengelus tangan haechan yang ia genggam dengan halus dan hati hati takut anak di sebelahnya ini bangun

mark jadi keingat saat haechan yang memainkan piano di ruangan musik

bener yang memperhatikan haechan di ruang musik adalah mark, sebenernya ada kun juga. jadi saat mau pulang kun mendengar alunan musik piano dan mendapatkan haechan sedang memainkan alat musik itu

kun memanggil mark yang ada di belakangnya dan memberi tahu mark. mark memperhatikan setiap detik haechan yang ada di ruang musik. dan berakhir mark ikut menangis setelahnya







sekarang sudah jam pulang haechan di bangunkan mark dan langsung di hampiri jaemin yang mengajaknya ke basecamp, katanya sudah ada dejun dan yangyang di sana

haechan membaca buku entah apa ia tak peduli, saat ini mereka para ucan telah ada di perpustakaan sambil membaca buku dan menambah materi

haechan lebih suka belajar di perpus sendiri di bandingkan mendengarkan guru yang ada di kelas, dia lebih fokus jika belajar sendiri tanpa orang lain

BLACK THE FOREST   [markhyuck]Where stories live. Discover now