BLACK THE FOREST [markhyuck]

¤ 1

•let's get down to reading•
-------------------------------------

White noise. Merupakan kota yang menjadi tempat tinggal 4 pria hybrid manis ini. Menginjakkan kaki di dunia yang bisa di bilang impian semua para hybrid.
Tempat ini adalah tempat para sub tinggal dan menempatkannya sebagai rumah untuk pulang. Disini lah biasanya para hybrid memulai hidupnya mulai dari kecil hingga dewasa.

Biasanya mereka setelah dewasa akan di kirim ke kota yang khusus untuk melanjutkan belajar menuju jenjang berikutnya. Sama seperti di dunia manusia. Dunia ini juga sama halnya dan mirip tidak ada bedanya. Yang membedakan hanya makhluk yang tinggal di dalamnya.

4 pria manis turun dari kereta setalah hampir 1 jam menempuh perjalanan dari kota mereka whitenoise, menuju kota yang akan menjadi tempat mereka belajar selama hampir 4 tahun kurang lebih.

Bukan hanya di dunia manusia saja ada universitas. Di dunia mereka juga ada dan bahakan fasilitasnya sangat bagus dan luas. Dan universitas ini merupakan satu satunya yang ada di dunia ini. Jadi tentu saja ramai.

Melangkah kan kaki keluar stasiun. Mereka berempat terpana akan menakjubkannya kota ini dan bisa di bayangkan muka mereka saat ini yang sungguh membuat mereka jadi pusat perhatian.

"h-hyung i...ini gilaaaa!!"
Seorang dengan wajah seperti kelinci melebarkan matanya saat melihat apa yang dia lihat di depannya. Sudah kalian tau pasti siapa orangnya. Tentu saja si na jaemin atau biasa di panggil nana.

"apa disini aku bisa membeli boneka hyung? Aku ingin membeli boneka domba untuk nanti di asrama"
Ucap seorang yang bisa di bilang maknae ini. Siapa lagi orang yang sering mengoleksi boneka selain yangyang.

"gw akan memukul lu yangyang, lu terus saja meminta boneka dari kecil"
Bermulut pedas dan jarang sekali bicara dan sedikit galak siapa lagi selain dejun orangnya.

"lebih baik kita langsung ke universitasnya saja. Kita hampir telat karna terus mengagumi kota ini"
Kata haechan. Ya dia orang yang sungguh ingin cepat cepat sampai asrama dan tidur karna baginya tidur itu menyenangkan.

Akhirnya mereka semua menuju universitas mereka menggunakan taksi. Eits siapa bilang di dunia ini tidak ada kendaraan? Kalian salah besar, sudah kukatakan dunia ini bagaikan fotocopy dunia manusia.
Setalah sampai di depan gerbang. Mereka tidak hentinya membuka mulut dan mata yang melebar. Kecuali dejun dia bersikap biasanya saja bahkan ingin menampar teman temannya itu. Sungguh memalukan.

"cepatlahh... gw pengen istirahat asal kalian tau"
Dejun menarik tangan mereka bertiga hingga terseret masuk ke dalam kampus itu.

"dasar kau hyung padahal gw masi ingin melihat para keluarga kerajaan"
Cibir haechan

Siapa keluarga kerajaan? Apa mereka sekolah disini juga? Kita bahas itu nanti, kita kembali ke 4 para sub itu dahulu

Mereka melangkahkan kaki menuju aula karna sedikit lagi acara penerimaan mahasiswa baru akan di mulai. Mereka berempat duduk dengan posisi paling pinggir haechan, jaemin, yangyang, dan tentu saja paling pojok dekat jendela siapa lagi selain xiao menyebalkan dejun.

"chan apa kita tidak terlalu duduk di belakang? Kenapa tidak yang di depan saja?"
Jaemin berbisik kepada haechan tapi haechan hanya membalasnya dengan mengangkat bahu.

"hyung kalian bicara apa jangan bisik bisik yangyang juga ingin dengar tau"
Yangyang bicara dengan suara pelan sambil tangannya yang memeluk boneka domba.

"anak kecil jangan kepo udah mending kita fokus ke depan"
Yangyang hanya diam dan menuruti perkataan haechan.

"SELAMAT DATANG PARA MAHASISWA BARU, perkenalkan nama saya kim Jun-myeon. Kalian bisa memanggil bapak pak suho"