¤ 17

1.2K 133 7
                                    

•let's get down to reading•
------------------------------------








berjalan menapaki aspal yang basah karna hujan, haechan berjalan gontai menuju asrama untuk pulang dari jam kuliah malamnya

sambil menjilati permen rasa semangka yang ia beli disupermarket ia terus menginjak dinginnya aspal yang menembus sepatunya

meski memakai sepatu tapi entah kenapa malam ini haechan merasa hawa dan suasana kota ini sepi dan gelap

biasanya masi banyak orang yang berjalan kesana kemari namun sekarang sepi bagaikan orang orang di sekap oleh seseorang

mamasuki ruangan yang menjadi tempat tinggal diasramanya, haechan menaruh sepatunya yang basah di rak. sudah terhitung hampir 2 bulan haechan keliatan lesu dan tak ada semangat seperti saat ini

"chan...udah pulang?" tanya jaemin hati hati saat ia melihat haechan baru saja masuk ke ruang tamu

tanpa menjawab haechan hanya masuk kekamarnya lalu menguncinya. sejak kepergian mark haechan selalu mengunci kamarnya, karna selain tak mau di gangu ia juga tak mau menggangu hubungan cinta antara jaemin dan jeno

haechan tau selama ini teman temannya sudah mendapatkan pasangan hidup mereka. mulai dari jaemin dengan mudahnya mendapatkan prince kerajaan jeno. yangyang yang telah mendapatkan cintanya dengan kun si duke. dan terakhir dejun yang belum lama ini menjalin hubungan juga dengan hendery

ketiga sahabat haechan ini sebenarnya merasa kasihan di saat mereka sudah mendapatkan pasangan tapi haechan belum. setiap ada kumpul haechan jarang sekali datang, ia selalu beralasan sibuk untuk kuliah

sambil merebahkan tubuh yang lelah dan juga kedinginan tanpa mengganti pakaian terlebih dahulu. haechan menggenggam erat selimut yang ia pakai

kuliah dikit lagi akan selesai karna lambat laun hanya tinggal menghitung beberapa bulan mereka para ucan akan lulus dan akan memiliki kehidupan masing masing

haechan tau pasti teman temannya akan pada menikah dengan pasangan mereka, namun yang membuat ia kepikiran saat ini bukan tentang siapa pasangannya. melainkam mark

entah apa yang haechan pikirkan, ia tiap pagi siang malam yang ada di otaknya hanya satu nama yaitu mark. itulah yang membuat kedaan haechan menjadi kacau sepertinya sekarang

badan yang mulai kurus dan kelihatan tidak gembul seperti dulu, senyum merekah khas haechan yang sudah lama menghilang. dan juga sifat overaktif yang menghilang dengan sekejap

"aakkhhhh..."

haechan merintih kesakitan yang amat luar biasa pada lehernya. ia sudah mengalaminya beberapa bulan sebelumnya. namun makin lama ia biarkan rasa sakit yang ia derita makin membuatnya putus asa

haechan sering mengecek apa yang ada di lehernya sehingga sering sekali membuatnya kesakitan. namun hasilnya nihil. tak ada apapun

sambil terus memegangi lehernya, haechan jadi teringat dengan perkataan seseorang yang ia temui di toko ATK

tanda...tanda apa yang ada di lehernya

"god apa yang aku perbuat aakkhggg...help plis sakit hiks"
dan itulah yang tiap hari haechan rasakan. panas nyeri yang selalu terulang bagaikan sungai tanpa ujungnya

'ku harap ada seseorang yang akan menyembuhkannya'





didapur jaemin dengan wajah mau menangisnya terus merasa tersiksa juga akan perubahan sifat sahabatnya

jeno yang selalu ada di samping jaemin memeluk dan merapalkan kata penenang namun tetap tak mempan

"hiks jeno...haechan gak bakal kenapa kenapakan?"

BLACK THE FOREST   [markhyuck]Where stories live. Discover now