Girl, Pray, and Give up

teman yang berkhianat

Yang harus di hadapi hady saat mencoba bangkit kembali tak hanya kenyataan bahwa keluarganya telah bangkrut, dalam kehidupan pertemanan pun ia harus di hadapkan dengan penghianatan teman baiknya sendiri. Tak lama setelah hady kembali untuk bergaul bersama teman - temannya terjadi sebuah konflik antara hady dengan teman dekatnya, sangat dekat hingga mereka berdua sudah seperti keluarga dan melakukan apapun bersama, bahkan mereka juga kenal dengan keluarga masing - masing.  Konflik itu bermula dari seorang pria yang dekat dengan mereka berdua dan memberi harapan palsu untuk keduanya. Teman hady itu berfikir bahwa hady sengaja mendekati pria itu saat ia tahu bahwa mereka sudah mulai berkencan, tetapi faktanya mereka tak benar - benar berkencan. Temannya itu hanya tak ingin ia sampai kalah oleh hady, sehingga ia mulai menyebar cerita palsu di belakang hady dan menyebarkan rumor itu di lingkungan kampus dan juga kepada semua orang diluar kampus yang mengenal hady. Sebenarnya hady dan pria itupun tidak berkencan, mereka hanya teman dekat yang sering menghabiskan waktu bersama dan itupun selalu ada teman hady, mereka tidak hanya pergi berdua selalu ramai dengan teman yang lainnya.

Teman hady itupun tetap tak terima hal itu, ia tetap menuduh hady merebut pacarnya, yang bahkan saat hady tanya kepada teman pria itu mengatakan hubungan nya dengan teman dekat hady itu hanyalah teman dekat seperti halnya hady. Teman dekatnya itupun tetap berusaha menyembunyikan niat buruknya di hadapan hady ia selalu bersikap manis seolah - olah tak pernah terjadi apa - apa, dan hubungan mereka masih baik seperti dahulu. Hady yang mulai mengetahui bahwa teman dekatnya itu sering menyebar rumor buruk tentangnya berkata pada temannya itu " jika ada hal tak kau sukai dari ku bilang padaku jangan bilang pada mereka dan jika ada hal yang ingin kau katakan, langsung katakan padaku". Tatapi temannya itu hanya berkata tak ada apa - apa yang ingin ia katakan. Hady pun kembali menjawab " benarkah tidak ada?, jika ada uneg - uneg katakan saja", teman hady itu hanya diam dan menganggukkan kepala. Mengetahui hal ini hady tidak bisa berkata - kata lagi, ia berkata dalam hatinya " aku bertanya karena sudah tahu, tetapi tetap ingin bertanya agar semua bisa terselesaikan dengan jelas".

Hal yang paling menyakitkan adalah saat kau sudah tahu, tetapi tetap bertanya untuk memberikan kesempatan agar semua dapat diselesaikan dengan baik, tetapi dia memilih untuk mendiamkannya seolah - olah tak ada yang terjadi. Benar - benar hal yang menyesakkan saat mengetahui teman baik mu berusaha mati - matian agar semua orang membencimu. Sebenarnya hady sudah beberapa kali bertanya kepada teman nya itu apakah ada hal yang ingin ia katakan?, tetapi temannya selalu menolak bercerita dan mengatakan tidak ada apa - apa. Hady mengetahui semua rumor buruk yang coba disebar oleh teman dekatnya itu melalui seorang temannya yang lain. Teman hady itu mengatakan bahwa teman dekatnya itu setiap hari mampir ke kossannya untuk menceritakan hal buruk tentang hady. Awalnya hady meragukannya lalu kemudian temannya itu mengirim bukti percakapan mereka dan diam - diam merekam hal yang dikatakan teman dekat hady itu kepada hady. Mengetahui hal itu hady hanya menarik nafas dalam dan berusaha tegar.

Tak hanya sampai disana saat hady datang ke kampus pun orang - orang membicarakan tentang bagaimana hady merebut pacar sahabatnya sendiri, bahkan sahabatnya itu juga menjelek - jelekkan hady dan keluarganya. Teman - teman yang mengenalnya mulai memberikan tatapan sinis tiap kali melihatnya. Tak tahan dengan anggapan orang - orang terhadapnya yang tidak sesuai fakta dan gosip tentang bagaimana ia dan keluarganya, hady menemui teman dekatnya itu dan berkata dengann nada marah "apa yang kau lakukan, kenapa kau menyebar gosip seperti itu dan kau tau bahwa itu tidak benar dan jangan sekali - kali kau menyinggung keluargaku karena aku takkan pernah memaafkanmu untuk itu", temannya itu berkata bahwa ia tidak tahu bagaimana teman mereka bisa mengetahui hal itu. Hady semakin jengkel mendengar jawaban dari temannya itu dan berkata dengan nada semakin meninggi  "sudah kukatakan jika ada hal yang ingin kau katakan, katakan langsung padaku jangan menyebar gosip yang membuat ku sangat membencimu". Teman dekatnya itu tetap tidak merasa bersalah dan hady langsung pergi kembali ke kosanya. Saat di kosan pun mereka hanya saling diam saat bertemu di kos. Teman dekat hady itu sudah lama berencana untuk meninggalkan hady sendiri dan mencari kosan baru, sehingga saat mereka sudah tak lagi bicara teman dekatnya itu langsung menemukan tempat baru dan bergegas pindah.