Mie instan
-Anjar Suhendar
Senja hujan dan mie instan
Perpaduan sempurna kaum kusam
Nasi putih hangat menawan
Menusuk sanubari kelam
Gemercik air memanggil nurani
Tinggalkan beban di hati
“tak ada yang perlu di takutkan
Semua berjalan sesuai kehendak Tuhan” ucapku.
Petir memanggil getir
Angin membawa angan
Senja menyapa manja
Mie instan tak pernah ingkar
“aku butuh mie instan,
Untuk mendampingi hidupku yang serba tak instan. “
Ah, hidup
Terkadang terang adakalanya redup
YOU ARE READING
SAJAK PENGGANGGURAN
Poetry"Sajak Pengangguran" adalah sebuah kumpulan puisi dengan berbagai tema. Mulai dari politik, cinta, keluarga dan lain lain yang di cocok untuk menamani hari dan hatimu