HANYA BOLEH DIBACA KHUSUS USIA DIATAS 21 TAHUN, KARNA CERITA MENGANDUNG UNSUR VULGAR. TIDAK DISARANKAN UNTUK DIBACA RAME-RAME-
Aku seorang wanita yang memiliki profesi yang hanya bermodalkan tubuh saja. Sejak perceraian ayah dan ibu tampaknya hidupk...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
_{}_
Aku menjalani aktivitas seperti biasa. bangun pagi serta tidak lupa mencuci seprai dan juga membersihkan seluruh isi ruang apartmentku.
Hari ini aku memutuskan untuk belanja bahan dapur serta belanja baju, Make up dan yang lain. karena sudah lama sekali aku tidak shopping time semenjak lebih fokus kerja.
" Si om kabarnya bagaimana ya. "
" Ah.. Coba nanti saja aku ajak dia belanja kali ya siapa tau mau menemaniku. "
" Begini dong!! kan enak dapat pelanggan kaya, Single, Tampan wahh. "
" Hahaha kenapa tidak dari dulu saja ya ketemunya. " kicauku, Sembari memasukkan seprei ke dalam mesin cuci. Aku melanjutkan lagi dengan mengepel lantai menggunakan tangan.
Sebenarnya aku mempunyai alat pel. hanya saja aku lebih sering memakai tangan dengan kain pel, Karena terbilang jauh lebih bersih dibandingkan dengan memakai alat pel. ~selera orang memang berbeda-beda sih ya.
Setelah selesai membersihkan semua ruangan, Aku segera bergegas untuk mandi karena badan sudah lengket. sebelum memulai mandi, Aku berniat untuk mengirimkan telegram kepada Davidz. Aku meraih ponsel yang tergeletak diatas kasur.
"Om,Bisa temani Ara shopping ." tulis chat ku, Tanpa menunggu balasannya aku segera bergegas masuk ke dalam kamar mandi.
Setelah aku selesai membersihkan diri, Aku melihat ke arah ponsel, berharap ada telegram darinya,
" Ah lagi sibuk ya " batinku, sontak aku melemparkan ponsel ke atas kasur, dengan perasaan kecewa.
Setelah aku berganti pakaian, Aku hendak bergegas pergi namun sebelum aku meninggalkan apartment, terlebih dahulu aku melihat mesin cuci. Untuk memastikan apakah sudah selesai dan ternyata memang sudah selesai. Aku segera menjemurnya. Kemudian langkahku berjalan meninggalkan apartment.
Sebelum pergi, Aku sudah memesan taksi online, tidak lama taksi pun tiba.
" Pak, ke Central Park ya. " " Baik kak. "
Di dalam perjalanan, ponselku berdering. dengan sigap aku mengeluarkan ponsel dari tas. satu notifikasi telah muncul di layar kunci.
" Bisa. ke mall mana. " isi pesan telegram tersebut rupanya dari davidz.aku segera membalasnya,
" Cetral park. aku tunggu ."
" Oke, see you baby " -balasnya.
Setelah lama di perjalanan,sampai lah pada tujuan. sebelum keluar aku memberikan uang kepada supir taksinya sesuai dengan argo. aku keluar dan memasuki Cetral Park. Salah satu Mall terbesar di daerah Jakarta Barat.
Aku berjalan sendiri, mengelilingi mall tersebut. sembari menunggu Davidz, aku memesan minuman di dalam cafe mall tersebut. Aku juga memberi tahu posisiku ke Davidz melalui telegram. Aku memesan Gyoza dan Matcha latte, minuman kesukaanku.
