J'abandonne《Markhyuck Ft Nomin》

39

ENJOY GUYS !!!

■ ■ ■ J'abandonne ■ ■ ■
-Cybelemayne-

Mark bersiap akan ke perusahaan ayahnya siang ini, akan tetapi ia ingin mengatakan sesuatu pada haechan terlebih dahulu

"Bear, ada yang ingin ku sampaikan padamu" ujar mark

"Ada apa sayang ?" Jawab haechan

"Kau tahu kan minggu lalu aku pergi membelikan mu tteopokki?" Ucap mark

"Ah ya aku mengingatnya, lalu ada apa dengan itu ?" Tanya haechan

"Begini bear, aku bertemu halmeoni yang mengenal mu dengan sangat baik ia bahkan menceritakan tentang mu dari kau kecil hingga remaja,ia juga memberitahukan hal yang mengejutkan untukku dan juga dirimu tentunya" ujar mark

"Halmeoni? Maksudmu halmeoni kim? Ia memberitahukan apa padamu? Tanya haechan yang semakin penasaran

"ia memberitahuku jika sebenarnya kau bukanlah anak kandung dari keluarga lee, pada malam 16 tahun yang lalu keluarga lee membawa mu dengan keadaan sudah berlumuran darah dan ia juga aneh nya menitipkan sesuatu yang berharga pada halmeoni tersebut yaitu sebuah kalung, ayah lee mu bahkan tak ingin kau tahu tentang kalung ini" ujar mark yang menjelaskan kepada istrinya

"k-kalung ?" ucap haechan yang masih tak percaya

"dan hanya kalung ini yang bisa menjadi petunjuk untuk kita menemukan keluarga mu" ujar mark meyakinkan haechan

"k-kau benar, hanya ini yang membantu kita untuk mencari keluarga ku yang sebenarnya, pantas saja hiks mereka sering menyiksa dan tidak menyayangiku selama ini, bahkan mereka tak pernah memperdulikan ku" isak haechan yang baru saja mengetahui fakta mengejutkan

"kau tenang saja kita akan menemukan keluarga asli mu yang sebenarnya" ujar mark

"terima kasih daddy" ucap haechan memeluk mark

"aku akan pergi ke perusahaan daddy ku dulu, ada yang ingin daddy jae sampaikan padaku dan jeno, aku pamit dulu ya bear, telepon aku jika ada sesuatu yang terjadi" pamit mark tak lupa ia mengecup bibir ranum haechan

/cup

"Hati-hati daddy, cepat pulang" jawab haechan

mark melenggang pergi dari apartment nya menuju perusahaan ayahnya.

diapartment jeno, mereka selesai makan siang bersama, jeno pun akan segera pergi ke perusahaan ayahnya,

"sayang, aku akan pergi ke perusahaan daddy jae, kau hati-hati dirumah ya. jangan bukakan pintu untuk siapapun kecuali aku dan keluarga kita, mengerti ?" perintah jeno

jaemin mengangguk mengiyakan,
"baiklah suamiku" cicit jaemin

jeno berjongkok menyesuaikan wajah nya dengan perut buncit jaemin,
"nak daddy berangkat dulu ya, jangan menyusahkan dan membuat mommy mu kesakitan" ujar jeno