[Angst/hurt] [School life] [Mature] ⛓☠🩸
If "Happy ever after" did exist , I would still be holding you like this.
______________________________________________________
Cukup aku yang mencintaimu, kau tak perlu melakukan hal yang sama---
▪︎Ini Lapa...
Malam itu haechan pulang dengan mark ke apartment mark tentunya, setelah banyak berbincang dengan nyonya jung haechan sangat bahagia nyonya jung bisa menerimanya walaupun nyonya jung hanya tahu haechan hanya sebagai 'teman' mark, tapi ia tak mempermasalahkan itu, setidaknya mark sudah bersedia memperkenalkan nya pada orang tua mark...
Pagi ini haechan terbangun terlebih dahulu , ia merasakan dada bidang yang ia sandari sekarang ia tersadar jika itu...
Dada bidang mark 'Kekasih' nya, ia tersipu malu sekarang, kenapa juga mark sekarang tidur dengannya akan tetapi sebelum ia turun dari tempat tidur nya ia tiba tiba fokus pada wajah tampan mark yang sedang tertidur lelap,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Haechan memperhatikan nya dengan lekat dan mulai mencoba menyentuh hidung mark lalu ke bibir, ia teringat mark yang selalu mencium nya tiba tiba, ia langsung menutup wajah nya dengan tangannya, dan kembali melihat mark ..
"Tenyata kau sangat tampan jika dilihat sedekat ini, kau juga seperti orang yang berbeda jika terlelap seperti ini" ujar haechan yang mengelus wajah mark yang masih terlelap
"Kau membuat ku semakin ...." ujar haechan terpotong
"Jadi ini yang kau lakukan ketika aku tidur ? Siapa yang mengizinkan mu menyentuh wajah ku?" Tanya mark dengan mata tertutup
Haechan tentunya terkejut bukan main karena ia tak tahu mark sudah terbangun juga..
"Maafkan aku mark, aku hanya eum hanya saja tiba tiba ingin menyentuh wajah mu" ujar haechan yang tak berani menatap mark
"Aku tahu aku tampan, apa kau tak pernah melihat lelaki tampan sebelumnya hm?" Ujar mark
"Aku banyak melihat orang tampan seperti Jeno,Hendery,Lucas,Hyunjin, bahkan Jake...." ujar haechan
Mark yang mendengar nama 2 orang dari list yang disebutkan haechan tersebut tiba tiba merasa kesal dan menatap haechan lekat..
"Tapi yang ku lihat dari mereka semua, Mark adalah lelaki yang paling tampan untukku" lanjut haechan tersipu
Mark yang mendengar itu tentunya senang, tapi ia harus tetap bersikap biasa saja...
"Benarkah ? Lalu mana reward untuk lelaki tampan menurutmu itu" ujar mark smirk
"Eum Reward? Apa yang mark mau? Chanie tidak punya banyak uang untuk membeli mark sesuatu" ujar haechan menunduk
