Sketch 4

3.4K 163 58
                                    

Halo semua! Haruka kembali~☆!

Terakhir kali kita bahas mengenai awal mula Ardan dan Manté bisa seatap ya?

Hmmmm... sebentar ya otakku masih loading harus lanjut dari mana wkwkwk! (*≧m≦*)

Oh oke, kita lanjut ke aktivitas mereka.

Baik, selama tinggal satu atap, Ardan belajar banyak hal dari Manté (yang tentunya karena permintaan -- paksaan -- dari bapakenya sendiri).

Dan Manté pun juga ikut mempelajari kepribadian Ardan beserta 'anomali'nya.

Seperti yang sudah pernah kuceritakan sebelumnya, Ardan sendiri mengidap multiple mental disorder dan tentunya Ardan sendiri tidak tahu-menahu akan situasi mentalnya sendiri.

Nah, di sinilah Manté sangat berperan penting karena telah membuka jendela awareness kepada Ardan bahwa ada something wrong nih dengan kesehatan mental Ardan (maaf aku tiba-tiba jadi kayak anak jaksel gini ngomong nyampur indo engles ( ಠ ಠ )).

Awalnya Ardan tidak percaya dan justru menganggap remeh masalah kesehatan mentalnya sendiri. Ardan merasa kesulitan yang ia alami adalah hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan sampai harus berobat ke dokter.

Di sini sempat ada adu cekcok antara Ardan dan Manté tapi pada akhirnya Manté berhasil menarik hati Ardan agar ia mau check-up ke rumah sakit.

Dan hwalaa~~~~! Hasilnya Ardan benar mengidap mental disorder yang cukup serius.

Kalau di webtoon sendiri aku sudah pernah menyajikan scene ketika Ardan pernah diikat oleh Manté di ranjang guna menghindari self-harming (melukai diri sendiri).

Kalau di webtoon sendiri aku sudah pernah menyajikan scene ketika Ardan pernah diikat oleh Manté di ranjang guna menghindari self-harming (melukai diri sendiri)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selain itu Ardan juga suka nangis berlebihan, galau berlebihan, mood naik turun drastis, dan masih banyak lagi. Dan itu semua cukup membuktikan kalau Ardan memang benar-benar mengidap mental health issue.

Secara pribadi aku suka banget menceritakan secara detail, tapi apa daya ini kan summary jadi gak bisa cerita panjang-panjang banget TwT (karena nanti aku pasti capek sendiri juga LOL).

Karena sifat dasar Manté yang sangat peduli, perhatian, mengayomi, dan bersikap layaknya keluarga (bahkan Ardan merasa Manté itu satu-satunya orang yang sangat dekat dengannya melebihi keluarga sendiri), mulailah Ardan 'melenceng' dari jalur fitrahnya.

Karena sifat dasar Manté yang sangat peduli, perhatian, mengayomi, dan bersikap layaknya keluarga (bahkan Ardan merasa Manté itu satu-satunya orang yang sangat dekat dengannya melebihi keluarga sendiri), mulailah Ardan 'melenceng' dari jalur fitra...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mari kita ingat-ingat kembali penyebab Ardan melenceng :

1. Trauma masa lalu yang membuat dirinya takut dekat-dekat dengan perempuan (kematian Aina, teman semasa kecilnya).

2. Karena kesempatan dalam kesempitan (ada Manté yang selalu ada di sisinya).

Kedua faktor itu yang mendorongnya untuk menjalin hubungan asmara dengan Manté.

Bagaimana dengan Manté sendiri? Kita tahu bahwa mayoritas masyarakat Barat itu memiliki pemikiran liberal alias terlalu open-minded. Menjadi seorang homo atau bisex bukanlah aib bagi mereka.

Jadi tidak heran jika Manté pada akhirnya juga jadi menyukai Ardan. Mereka berdua pun berakhir menjalin hubungan asmara secara diam-diam.

Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya pun akan tercium juga. Sesuatu yang dirahasiakan pasti pada akhirnya akan ketahuan juga.

Hubungan terlarang antara Ardan dan Manté akhirnya diketahui Adinata, kakaknya Ardan.

Karena menyangkut harga diri adiknya,  Adinata pun memutuskan untuk merahasiakan aib Ardan dan Manté dari keluarganya terutama orang tua mereka.

Adinata yang dari dulu memang tidak suka dengan Manté (karena merasa adiknya direbut) lalu diam-diam mengancam Manté untuk segera meninggalkan Ardan dan memaksanya kembali ke Amerika.

Sebelum berpisah, Manté akhirnya menyadari keputusannya selama ini salah kemudian ia bertekad untuk 'menyembuhkan' pemikiran sakit Ardan dengan cara mencarikannya calon pasangan yang layak.

Terdengar klasik but it works. Tentu caranya juga cukup tricky. Perlu waktu lama bagi Manté untuk mengenalkan target kepada Ardan. Ya, Naira.

Tidak dikenalkan secara langsung melainkan melewati momen-momen kecil yang cukup memberikan impact yang besar (perlu diingat Manté sangat cerdas menyusun strategi jangka panjang). Manté sering mengajak Ardan untuk mampir ke sebuah kafe seni yang di sana terdapat 1 seniman muda cantik yang misterius; Naira.

Jadi dari sinilah Ardan bisa kenal dengan Naira.

Dan langkah terakhir yang Manté tapaki; meninggalkan Ardan.

Manté secerdas mungkin membuat skenario agar ia seolah-olah adalah seorang pengkhianat besar. Hence, ia sukses membuat Ardan sangat membencinya.

Ardan yang merasa dikhianati karena ditinggal Manté akhirnya memendam dendam padanya dan bersumpah untuk melupakannya dan memulai hidup baru.

Begitulah akhir dari kisah Manté di kehidupan Ardan. Bagi Ardan, Manté adalah orang yang sangat dibenci. Namun bagi Manté, keputusannya adalah yang terbaik.

Kurang ngena dihati ya ceritanya? Soalnya gak aku ceritakan secara detail sih ya LMAO (´∀')

Lebih detailnya, Ardan kecewa dengan Manté karena Manté tidak menganggap hubungan mereka serius dan Manté telah mengkhianati janjinya untuk tinggal bersama di Amerika lalu menikah secara legal di sana.

***

Akhirnya flashback Ardan Manté kelar sampai di sini! Sekarang kita kembali ke timeline sekarang ya! ☆

Naira Hamil

Ups, untuk part ini kita bahas di next post saja ya! Sekalian aku juga mau cerita sedikit sangkut paut antara My Unknown Husband dengan Daddy Sugar Baby ya! ^^ See ya~!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 21, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Unknown Husband (Sketch Summary)Where stories live. Discover now