Lost in The Dream [ YOO KIHYUN ]

07 ; Trauma Masa lalu (5)

Ny. Yoo membukakan pintu rumah membiarkan Kihyun dan Hyunji kembali masuk ke dalam rumah yang dulu merupakan tempat terburuk di hidup mereka. Kihyun dan Hyunji dengan perasaan takut memasuki rumah mewah itu, ada rasa khawatir saat memasuki rumah kedua orang tuanya itu

"Oppa, Hyunji takut" bisik Hyunji sambil menggenggam tangan Kihyun erat

"Tenang lah, tak apa" ucap Kihyun menenangkan

"Appa kalian belum pulang dia akan pulang saat makan malam, ayo ke kamar kalian untuk beristirahat dulu" ucap Ny. Yoo lembut

Ny. Yoo memang belum memindahkan kembali semua barang Kihyun dan Hyunji, untuk beberapa hari ini Kihyun dan Hyunji hanya menginap saja karena Ny. Yoo harus membicarakan ini terlebih dahulu bersama suaminya

Ada rasa khawatir dalam hati Ny. Yoo. Tidak semua yang ia katakan pada ibunya itu benar, memang benar bahwa Tn. Yoo tak lagi melakukan kekerasan fisik seburuk dulu namun tak mengelakkan bahwa Tn. Yoo sudah benar-benar tak melakukannya. Walau tak separah dulu, namun kekerasan fisik juga verbal itu masih terjadi di dalam rumah itu

Tn. Yoo memang berubah semenjak Ny. Yoo mengandung Haekhyun, ia mulai memperhatikan istrinya walau terkadang tetap bersifat kasar. Tn. Yoo juga tak sembarang melakukan kekerasan pada Ny. Yoo, ia tak akan memukul ataupun membentak Ny. Yoo di hadapan Haekhyun

"Kihyun-ah, boleh bantu eomma menjaga Haekhyun dulu? Eomma mau memasak" ucap Ny. Yoo

Kihyun mengangguk namun baru saja Kihyun ingin mengambil Haekhyun dari gendongan Ny. Yoo Hyunji dengan cepat menghalanginya dengan menampilkan wajah marah

"Ayo menjaga Haekhyun bersama" ucap Kihyun lembut

"Tidak" ucap Hyunji sambil melipat kedua tangannya di depan dada

"Hyunji-ah" tegur Kihyun dengan suara yang tegas

Hyunji yang mendegar intonasi Kihyun yang berubah langsung merubah raut wajahnya, ia menundukkan wajahnya dan mengangguk pelan "Baiklah" jawab Hyunji

Ny. Yoo tampak terkejut melihat perilaku Kihyun yang tak pernah tegas pada Hyunji. Teringat tentang perkataannya dulu, bahwa Kihyun harus tegas dan mengajarkan Hyunji untuk mandiri saat Ny. Yoo meninggalkan mereka. Ny. Yoo tersenyum bangga menatap putra sulungnya yang benar-benar tumbuh dengan sangat baik

Kihyun dan Hyunji akhirnya bermain bersama Haekhyun, lebih tepatnya hanya Kihyun. Hyunji lebih asik bermain sendiri tanpa memperdulikan adik kecilnya itu, sesekali ia mencari perhatian dari sang kakak agar teralihkan dari si bayi

Waktu makan malam sudah tiba, Ny. Yoo sudah menyajikan makanan enak di atas meja makan. Pintu utama rumah terbuka menampilkan sesosok pria yang tak asing bagi Kihyun dan Hyunji, kedua anak itu bangkit dari duduknya dan terdiam dengan Kihyun yang masih menggendong Haekhyun

"Kau sudah pulang? Makan malam sudah siap" ucap Ny. Yoo menyapa

Pandangan Tn. Yoo terpaku pada Kihyun yang berdiri di depan televisi dengan Haekhyun yang terlihat heboh memanggil ayahnya

"Kiki-ah" panggil Tn. Yoo dengan senyuman hangatnya

Rasa tegang Kihyun lenyap saat melihat senyuman hangat sang ayah yang sudah sangat lama tak ia lihat, senyuman yang terakhir kalinya ia lihat saat keluarganya masih sangat harmonis

Tn. Yoo berjalan mendekati Kihyun dan langsung memeluk Kihyun yang dimana Haekhyun juga ikut ke dalam pelukan itu, "Appa merindukan mu" ucap Tn. Yoo

Kihyun semakin terdiam dan merasa bingung, Tn Yoo merenggangkan pelukannya dan menatap putra sulungnya itu dengan mata yang berbinar

"Kiki-ah, mianhe. Maafkan appa" ucap Tn. Yoo lembut