Love In The Casino || HUENINGKAI X YUNA

K's Casino

09.00 pm
Suara riuh memenuhi satu area lantai disalah satu gedung casino terbesar di Macau, disana banyak orang yang sedang mempertaruhkan harta dan nama mereka. Dari muda hingga tua, lajang hingga hidung belang, semua berkumpul untuk satu tujuan. Yaitu memenangkan permainan dan mendapatkan uang yang lebih banyak dari yang mereka pertaruhkan.

Disinilah dia, wanita muda berusia 23 tahun dengan rambut panjang tergerai dan dress hitam selutut, berjalan tak tahu arah dan sibuk mencari seseorang. Hingga pada akhirnya, dia melihat seorang pria muda berumur 25 tahun sedang bermain disalah satu meja dan ditemani beberapa wanita cantik dengan pakaian seksinya.

Wanita muda itu, Shin Yuna. Seorang wanita karir yang bekerja meneruskan perusahaan orang tuanya, berjalan mendekati pria muda tersebut dan langsung menarik lengan pria itu.
"Apa yang kau lakukan disini?!" Teriak Yuna membuat beberapa orang ditempat kejadian menatap mereka

"Yuna? Sejak kapan kau disini?" Pria itu menarik lepas tangannya dari genggaman Yuna

"Tidak penting sudah berapa lama aku disini, yang penting sekarang jelaskan padaku. Apa yang kau lakukan disini? Aku sudah mencarimu sejak dua bulan lalu dan sekarang aku sampai kesini, kau bilang ada urusan bisnis disini tapi pada kenyataannya kau bermain bersama beberapa jalang ini" Yuna menatap tajam ke arah pria itu  dengan wajah memerah dan mata yang berkaca-kaca

"Yuna dengarkan aku, maaf aku tidak bisa bersamamu 2 bulan terakhir dan tidak memberimu kabar, aku bermain disini untuk mendapatkan uang agar aku bisa muncul dihadapan kedua orang tuamu, dan lagi mereka bukan jalang" Pria itu mencoba meraih tangan Yuna yang masih menatapnya tajam dengan air mata yang siap meluncur dari matanya

"Jisung, aku tidak masalah jika kau memang ingin pergi untuk urusan bisnismu, tapi apa ini? Kau bermain judi casino bersama para wanita ini untuk mendapatkan uang agar bisa muncul dihadapan orang tuaku? Aku kira kau sudah berubah dan memiliki pekerjaan layak. Tapi nyatanya? Kau masih berada dipermainan yang sama, bermain judi casino dan berharap bisa mendapatkan ku dengan uang hasil judi mu itu? Jangan pernah bawa uang kotor itu kehadapan orang tua ku" Air mata Yuna lolos begitu saja, dia mencoba menjauh dari pria bernama Jisung itu. Namun Jisung menahan tangannya dengan cengkraman yang cukup kencang

"Yuna dengarkan aku, aku melakukan semua ini untuk dirimu juga. Aku tau kau wanita kaya, tapi aku melakukan ini agar aku dapat pengakuan dari orang tua mu. Setelah kita bersama nanti, ku pastikan bahwa aku akan mendapatkan pekerjaan yang layak dan tidak ada uang kotor dihidup kita" Jisung mulai menggenggam kedua tangan Yuna menatap lurus kearah Yuna dengan tatapan sedikit memelas dengan harapan Yuna mengerti dengan kondisinya

"Jisung, aku tidak butuh itu. Aku tidak butuh uang kotor mu atau bahkan untuk sekedar uang bersih mu pun aku tidak butuh, aku mampu mendapatkan uang. Yang aku inginkan hanya dirimu yang datang dengan latar belakang jelas agar orang tuaku mau menerima mu" Yuna mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Jisung, perlahan namun pasti salah satu tangannya terlepas. Yuna segera menghapus air matanya.

Disisi lain Jisung terdiam sejenak mendengar perkataan Yuna, apa yang Yuna inginkan adalah hal yang berat baginya. Tidak, bukan datang menemui orang tuanya dan meminta izin untuk bersama dengan anak mereka. Tetapi ini tentang latar belakang yang jelas, ibunya meninggal 6 tahun lalu. Dan sekarang dia hanya tinggal dengan adik dan ayahnya yang gila kerja dan tak pernah ada untuknya bahkan untuk sekedar makan malam bersama.
Bukan hanya itu, bahkan dia dilangkahi adiknya yang menikah 2 tahun lalu karena tak sengaja menghamili seorang wanita muda berumur 20 tahun.

Genggaman pada tangan Yuna terlepas, Yuna pun segera berbalik dan pergi dari sana. Namun tidak lama dari situ, ada sekumpulan pria berjas hitam memasuki tempat itu dengan suara yang cukup riuh dari orang-orang disana.