Berawal Dari Permen

awal dan akhir?

Jordan Kelvin seorang lelaki tampan bak seorang pangeran yang di takutin seantero sekolah kini sedang berjalan menuju halaman belakang sekolah yang sangat jarang didatangi orang, bahkan hampir tak pernah ada orang yang berani datang kesana. Bukan tanpa alasan kenapa tak ada yang berani kebelakang sekolah, karna itu kawasan yang terlarang karna disana pernah menjadi tempat seorang siswi yang bunub diri.

Hanya ada satu orang yang berani datang kesana, yaitu Jordan. Menurutnya larangan adalah perintah, oleh karna itu dia tak mempermasalahkan larangan bahkan aturan sekolah. Toh halaman belakang sekolah juga cukup bagus, ada pepohonan yang menyejukan yang selalu jadi tempat jordan membolos saat pelajaran dan suasana yang tenang. Ya dikarnakan tak ada orang yang datang kesana.

Saat Jordan sudah berada di halaman belakang sekolah dia langsung saja mendekati pohon besar dan rindang yang selalu dia jadikan tepat untuk dia membolos, entah untuk cuma menenangkan pikiran atau untuk tidur sebentar.

Mendudukan diri didekat pohon rindang itu dan menyenderkan tubuhnya kebatang pohon itu sambil memejamkan mata dan mendengarkan musik dari earphone yang dia pakai, membiarkan kulit dan rambutnya tertiup angin, ahh sebenarnya ini baru jam 9 dan masih pelajaran pertama, tapi entah kenapa Jordan merasa malas untuk mengikuti pelajaran, ya walau itu sudah biasa ia lakukan.

Tapi hari ini dia merasa aneh, saat dia sedang menikmati waktu membolosnya tiba tiba ada satu permen coklat yang jatuh ketanganya, Jordan langsung saja membuka matanya, mengerutkan alisnya dan melihat permen coklat itu sambil melihat kesekeliling, hey bayangkan saja ini adalah kawasan terlarang dan tak ada yang berani datang kesini selain Jordan, dan satu lagi siapa yang berani beraninya melempari seorang Jordan kelvin si bos dari geng RedDead yang di takuti seantero sekolah, bahkan dari sekolah-sekolah lain pun takut dengan Geng nya yang terkenal dengan kenakalan mereka, tawuran, balapan liar, suka buat onar,kekayaan mereka, dan ketampanan dari mereka semua sangat terkenal. Apa lagi Jordan yang sangat amat tampan dan anak dari orang terkaya di dunia, sebab itu lah banyak yang takut dengan Jordan dan Geng nya yaitu RedDead yang beranggotakan 6 orang.

Saat Jordan sedang asik melihat kesekeliling untuk mencari pelaku tiba tiba satu permen jatuh lagi ketanganya tapi dengan rasa yang berbeda, yaitu stroberi. Bukan hanya itu bahkan kini juga terdengar suara seperti bisikan seseorang dari atas.

"pestttt stttt heyyyy~~".

Jordan semakin bingung dengan suara dan permen tadi, langsung saja Jordan berdiri dan mengedarkan pandangan nya kembali kesekeliling.

"khihihi di atass~~".

Suara itu terdengar lagi dan membuat Jordan makin bingung. Langsung saja Jordan mendongakkan kepalanya ke atas pohon yang dia senderin tadi dan kaget saat dia melihat seorang gadis manis yang sedang tersenyum padanya sambil melambaikan tangan kearah Jordan. Jordan bingung, sekali lagi Jordan tegaskan bahkan ini area terlarang yang ditakuti oleh para murid dan bagai mana bisa ada gadis manis di area terlarang ini, dan heyy bagai mana cara gadis ini naik ke atas dahan pohon yang lumayan tinggi?.

Saat Jordan sedang melamun bingung memikirkan tentang gadis itu tiba tiba dia dikagetkan dengan suara teriakan dari gadis tersebut.

"kakakkkk tangkap Nina yaaa hihi-!!".

Jordan yang kaget dari lamunanya langsung saja mendongak dan dibuat semakin kaget saat melihat gadis yang memanggil dirinya sendiri itu dengan sebutan "nina". Jordan yang belum siap akhirinya terbaring jatuh saat tubuh Nina menimpa dirinya seolah Jordan adalah matras.

"Akhhh shhhh".

Jordan meringis saat merasakan nyeri dan sakit pada tubuhnya karna terbentur tanah dan di jadikan Matras oleh Nina.

Nina langsung duduk diatas badan Jordan dan tersenyum sangat manis.

"yeyyyy kakak nangkep Nina".

Jordan yang melihat Nina duduk di atas badan nya hanya bisa memandang Nina dingin dan kesal. Dengan cepat Jordan mendorong Nina dari atas badannya dan langsung duduk menghadap Nina.

"Lo gilak yak-?!!, ngapain lo loncat kek tadi-!!. Asal lu tau badan gw sakit gegara lu sialan-!! ".

Nina kaget saat didorong oleh Jordan dan dibentak. Menundukkan kepalanya dan tak berani melihat Jordan, Nina bahkan hanya diam dan tak berani menjawab.

"kenapa diem? Jawab gw sialan. Gw gk mau tau gegara lu badan gw sakit bangsat, gw gk peduli lu siapa yang jelas lu udah bikin badan gw sakit dan lu bakal tau akibatnya".

Jordan berbicara sambil menatap tajam dan suara yang dingin ke Nina, dia bahkan melihat pundak Nina yang bergetar dan mulai mendengar suara sesenggukan dari Nina. jordan sebenarnya tak tega melihat gadis semanis dan seimut nina menangis sesenggukan tapi mau bagai mana lagi kan?. Toh Badan Jordan sakit semua dan dia harus memberi pelajaran kepada siapapun yang mencari masalah dengannya.

"m... Maaf hiks... Nina nda tau hiks... Ka... Kalo bikin badan kaka sakit hikss.....huhu huweee".

Nina Menangis dan itu bikin seorang Jordan kelvin yang dikenal dengan kedinginan hati nya kini tertegun saat melihat Nina yang menangis, ahh lebih tepat nya jordan terpesona saat melihat wajah nina yang hidung dan pipinya memerah akibat menangis, mata yang berkaca kaca dan mengeluarkan cairan transparan, badanya yang kecil mengigil, dan bibir tipis yang berwarna peach yang tak henti henti nya mengeluarkan suara sesenggukan, ahhh sunggu cantik dan imut membuat sang pangeran es yang ditakuti semua sekolah ini terpesona akan keindahan nya, nikmat mana yang kau dustakan Jordan haha.

"ughhh gilak kok dia pas nangis tambah cantik?. Ahh nikmat apa yang kau dustakan Jordan haha" suara hati Jordan.

Saat Jordan masih terpesona akan kecantikan Nina tiba tiba ada sebuah suara yang membuat Jordan tersadar dari lamunanya dan kesal karna karna mengganggunya melihat ciptaan tuhan yang indah ini.

"Astaga Nina kau ternyata Disini?. Kau tau aku mencarimu dari tadi sayang"

Tbc? / end?

Maaf kalo banyak typo yak, wajar masih pemula. Jangan lupa vote nya kakak kakak, adek adek, ibu ibu, bapak bapak. Percayalah kalo vote itu gratis loh gk bayar ehe (*'∇｀*)