Sweet Chaos | Juyeon

43 21 41
                                    

Genre : romance, metropop, comedy, alternate universe

Cast :

Lee Juyeon - Julian Yeshaka (Ujuy)

• Kim Doyeon - Sasra Kana (Sachi)


Permisii, boleh minta waktunya seumur hidup gaak?

Sachi to Ujuy.





Julian menatap Sasra—perempuan berdarah Jepang—di hadapannya malas. Dia adalah wanita kelima bulan ini. Bukannya apa, dia terus terang muak dengan perjodohan berkedok perkenalan secara tidak sengaja yang ibu dan kakaknya lakukan.

“Julian, aku dengar kamu kerja di bidang penerbitan ya? Sebagai apa dan di mana? Aku juga kerja di bidang itu, magang sih sebenernya di Frasa Karsa.”

Otak Julian berputar, bagaimana menyudahi pertemuan tidak menarik ini? Dia ingin segera selesai tanpa harus membuat Sasra malu kalau bisa.

“Jul—”

Suara tabrakan di ujung persimpangan dekat kafe tempat dirinya dan Sasra berkutat kini membuat gaduh keadaan. Orang-orang berhamburan, hendak melihat apa gerangan yang terjadi. Julian juga ikut ke luar.

“Maaf, Sasra. Aku ke luar dulu,” pamitnya begitu.

Tidak ada yang tau kalau apa yang terjadi setelahnya akan merubah hidup Julian.

“Sayang!”

Hah?

“Sayang!”

Mata hazel milik Julian menyipit keheranan ketika lengannya diapit erat seorang perempuan asing. Di dahinya ada tetesan darah dan beberapa bagian tubuhnya juga lecet.

“Maaf, saya gak kenal kamu.”

“Sayang, jangan gitu dong!”

Waduh, sinting juga perempuan ini. Maunya Julian dia melepas pegangan tapi kok kuat banget perasaan. “Mbak, maaf tolong lepasin tangan saya.”

“Mas, maaf banget tapi tolongin saya sekali ini aja. Saya bener-bener takut—”

Belum habis rasa terkejut dan kebingungan dirasa Julian, sebuah bogem mentah say hello kepada pipi tirusnya dan membuat badannya harus tersungkur ke tanah. Sungguh balasan epik karena membohongi dan meninggalkan Sasra di kafe sendirian.

Tidak ada darah untungnya, namun cukup bikin kepala sempoyongan. Tapi gak apa, Julian masih kuat buat marah-marah juga memaki sepenuh hati tersangka pemukul pipinya.

“Anda punya mulut gak?” tanya Julian datar pada si pemukul.

“Buat apa lo tanya-tanya?!”

“Tentu harus saya tanya, soalnya saya heran kok main pukul saya kaya gitu? Belum juga tanya jawab sama saya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Tentu harus saya tanya, soalnya saya heran kok main pukul saya kaya gitu? Belum juga tanya jawab sama saya.” Julian menyugar rambut hitam legamnya ke belakang. “Sekarang saya tanya, Mas ada dendam apa sama saya?”

Realationship | K-IdolsWhere stories live. Discover now