30

963 113 3
                                    

"Ino bagaimana keadaan sensei apa ada masalah" kata shikamaru cemas

Ino yang sedang fokus menyalurkan chakra ke asuma seketika berhenti dan memandang takjub ketubuh senseinya

"hei ino" kata choiji tapi dihiraukan oleh ino

"Ino!" kata shikamaru meninggikan sedikit suaranya dan menepuk bahunya pelan seketika ino terperanjat kaget

"Aa ya?" kata ino sedikit linglung

"Bagaimana keadaan sensei?" kata choiji cemas dan mengulang pertanyaan shikamaru

Ino yang sedang melamun dengan perasaan kagum segera kembali fokus

"Seperti yang dikatakan orang itu keadaan sensei memang stabil dan tidak ada luka dalam yang kurasakan bahkan chakra sensei yang melemah sebelumnya juga menjadi normal kembali tapi..." kata ino

"Ada apa?" kata choiji cepat

Melihat penampilan cemas dan gugup semua orang ino segera sadar kalau mereka mengira asuma masih dalam bahaya

Ino jadi ragu mengutarakan apa yang ingin dia katakan tapi melihat semua orang menunggunya dengan cemas dia hanya bisa melanjutkan ucapannya

"A ano kalian tidak perlu khawatir sensei baik baik saja" kata ino dengan kikuk

"Lalu kenapa kau tidak melanjutkan ucapanmu sebelumnya?" tanya izumo

"I itu aku hanya merasa membingungkan untukku sebelumnya organ tubuh sensei sudah hampir tidak berfungsi dan tidak bisa diselamatkan lagi tapi saat ini...bahkan luka sedikit pun tidak ada dan warna chakra yang dikeluarkan orang itu sangat berbeda" kata ino dengan lancar lalu membuang nafas lega

"Haah kau ini ino..." kata shikamaru dan menghela napas lega

"Aku tidak tau pil apa yang dimasukkannya pada mulut sensei tapi aku rasa itu ada hubungannya dengan pemulihan organ tubuh sensei dan chakra itu...aku rasa itu bukanlah chakra" kata shikamaru setelah memikirkannya dengan teliti

"Apa!" kata jonin lain terkejut

"Entahlah...aku tidak terlalu yakin tapi aku merasa asing dengan aura chakranya terasa berbeda dengan milik kita" kata shikamaru memberitahu analisis nya

Mereka semua tertegun

"Kau benar shikamaru...aku baru menyadarinya bahkan saat dia datang pun kita tidak menyadarinya" kata kotetsu

Mereka terdiam dengan pemikiran masing masing lalu segera pergi membawa asuma menuju konoha untuk dirawat lebih intensif

Sedangkan vio sudah lama sampai dikonoha dan berperilaku seperti biasanya

beberapa hari kemudian berjalan normal sama seperti yang ada diplot bahkan setelah vio menyelamatkan nyawa asuma plot tetap harus berjalan yaitu shikamaru yang membalas dendam ke hidan dan kakuzu

Sebelumnya tsunade sempat memanggil vio dan menanyakan perihal orang misterius yang menolong asuma

vio hanya menjawab santai dan terkesan asal asalan lalu dia pergi begitu saja meninggalkan tsunade yang sedang menahan amarah

Hari hari berjalan damai dipihak vio dan sekarang dia bersiap mau menemui sasuke

Perjalanan vio berjalan mulus menuju kesalah satu markas orochimaru setelah dia sampai ditempat mereka biasanya bertemu

Vio segera mengirim pesan ke sasuke agar keluar dari markas dan menemui dirinya

Setelah mengirim pesan vio menyandarkan dirinya kesebuah pohon dan memejamkan matanya

Find identity in the world of narutoWhere stories live. Discover now