[BOYS LOVE] 🐺 FILLING IN LOVE 🔞🐺 [END]

03[model]

Happy reading baby(~￣³￣)~

.
.
.
.
.

Kaki jenjang Rafka berjalan menyusuri koridor mension yang sangat terlihat sepi,dia memerhatikan sekitar sesekali memeriksa jam yang bertengger manis di lengannya.

Cklek

Rafka membuka pintu dan disana sudah ter-tampang wajah lelaki yang sudah berumur duduk di kursi.

Sangat terlihat berwibawa,meskipun wajahnya memiliki beberapa kerutan.

Rafka tersenyum lalu berjalan mendekat dan langsung berdiri di hadapan lelaki berparuh baya.

Lelaki itu juga menyapa nya dengan senyum hangat," kenapa sayang? Tumben sekali kamu menemui ayah."

"Ayah aku ingin meminta sesuatu."

Saga febriano namanya,lelaki yang sudah berumur,mungkin sudah kepala tiga. Dia salah satu orang yang memiliki perusahaan terbesar di Indonesia,dan memiliki banyak cabang di antar negara.

Dia juga berperan sebagai ayah dari seorang anak laki laki yang masih berumur 18 tahun, Rafka aprilion Drian.

"Apa? Kau ingin ayah belikan mobil baru lagi?"

Rafka menggeleng," bukan itu! Ayah beri aku pekerjaan! Aku bosan kalau setiap hari harus berada di apartemen setan itu!"

"Hus! Siapa yang ngajarin kamu berbicara seperti itu?"

"Ayah~ ayo beri aku kesibukan!" Rafka bersedekap dada sambil menatap ayahnya dengan pandangan merajuk.

"Kamu kan masih sekolah."

"Aish! Tapi pasti aku setelah sekolah akan langsung pulang kesana! Aku tidak mau!"

"Lalu kamu memangnya ingin tinggal bersama siapa?"

"Sama ayah dan bunda lagi! Seperti biasa!"

"Tapi itu sudah tidak bisa,kau sudah terikat janji dengan Tuhan bersama nak Varrel,Rafka."

Rafka menghentakkan kakinya berjalan kekanan dan kekiri dihadapan ayahnya sambil bersedekap dada.

"Aha! Aku akan mencari kesibukan dengan bunda saja!"

"Daripada dengan ayah! Ayah tidak bisa diajak kompromi!"

Setelah mengatakan itu Rafka pergi keluar dari ruangan ayahnya,dan lelaki berparuh baya itu hanya menggelengkan kepalanya kecil melihat tingkah anak lelakinya yang lucu.

\(๑╹◡╹๑)ﾉ♬

Rafka memarkirkan pinin nya di parkiran dan turun dari mobil, sedikit membenarkan letak jaket kulitnya berwarna hitam nya dan berjalan menuju gedung yang terlihat ramai.

"Selamat siang." Salah satu karyawan menyapa dirinya.

Rafka tersenyum kecil "Selamat siang."

Kaki jenjang Rafka berjalan menuju meja resepsionis,dia memencet bel dan bel itu berbunyi. Setelahnya langsung datang perempuan yang berkuncir kuda.

Perempuan itu membungkuk hormat," selamat siang,apa anda ingin bertemu Bu bos?"

Rafka memerhatikan perempuan itu dari bawah sampai atas,cantik. Perempuan itu terlihat sangat sederhana,tapi gayanya sangat sopan. Dan itu membuat kesan elegan.