15| Meet The Ex

602 102 24
                                    

Bagian Limabelas

"Bagimu aku mungkin hanya sebuah chapter yang akan segera kau biarkan berlalu. Namun bagiku—kau adalah judul dari kisahku."

Untuk ketiga atau mungkin keempat kalinya dalam sepuluh menit ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Untuk ketiga atau mungkin keempat kalinya dalam sepuluh menit ini. Alisa bolak-balik dari kamar mandi ke meja tempat duduknya disudut cafe lantai dua. Agak sedikit membenahi jaket jeans yang ia kenakan. Berulangkali wanita itu mengecek arloji yang bertengger dipergelangan tangan kirinya. Waktu yang menunjukan hampir pukul sembilan siang itu, nyatanya justru semakin membuat Alisa gusar.

Belum habis rasa kesalnya saat dibombardir berbagai pertanyaan tentang alasannya berada di Golden Heritage Koffie oleh rekan satu divisinya. Kini pop up chat dari Joeana semakin membuat Alisa gugup bukan main.

Joeana michele
Lisayang, semangat ya.
Lambaikan tangan ke kamera kalo udah nggak kuat.
I mean, chat me barangkali lo mau kabur gitu.
Kkkk :)

Kenapa Alisa kesal ya. Saat membaca huruf diakhir kalimat pesan Joeana yang dimaksudkan sebagai tawa.

Dasar.

Memangnya ia anak kecil yang perlu diselamatkan apa.

Belum sempat Alisa membalas pesan Joeana. Sebuah suara yang jelas Alisa kenal siapa pemiliknya, menyapa pendengarannya. Membuat wanita itu meneguk ludah perlahan, sebelum akhirnya mengalihkan pandangan dari layar ponselnya menuju sesosok laki-laki dihadapannya.

Hanya dalam kurun waktu kurang dari lima detik, ia sudah tahu apa saja perubahan yang terjadi pada laki-laki itu. Kemeja putih yang dipadu dengan sweater mustard dan celana jeans. Kesan santai namun dewasa yang menguar dari sosok dihadapannya. Serta struktur wajahnya yang kini semakin tegas. Untuk sekian detik mampu membius pandangan Alisa. Untung saja sistem kerja otaknya masih bisa diajak kerjasama.

Dengan cepat Alisa berdeham pelan untuk mengembalikan kesadarannya. Dan beranjak dari tempat duduknya untuk menyapa tamunya saat ini. Siapa lagi kalau bukan si penulis kondang yang kini menyandang tittle sebagai mantan sekaligus rekan kerja. Ya, tidak lain adalah Juan Raka Narendra yang kini tengah berdiri dihadapan Alisa.

 Ya, tidak lain adalah Juan Raka Narendra yang kini tengah berdiri dihadapan Alisa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 28, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

NERVESWhere stories live. Discover now