"Ntar abis suapin kamu," ucap gadis itu telaten menyuapkan Galang.

Galang mengambil piring yang dimeja lalu dipangku, ia menyodorkan sendoknya didepan mulut Echa juga.

"Nanti aja," tolak Echa.

"Aaaa," suruh Galang. Gadis itu berdecak lalu terpaksa membuka mulut.

"Kamu tuh ya, uda tau aku lagi nyuapin kamu dulu" kesal Echa.

"Sekalian," jawabnya santai.

Dela memperhatikan dari dapur dengan tersenyum lebar, melihat 2 sejoli itu saling menyuapi.

"Aku taro piring dulu," gadis itu membawa 2piring kotor menuju dapur lalu mencucinya di wastafel.

"Gausah dicuci Cha,"

"Ngga papa tan, dikit doang"

"Tante mau kedepan bentar ya," ucap Dela.

Echa mengangguk, "Iya tante."

Setelah mencuci piring gadis itu kembali duduk disamping Galang. Cowok itu menyerahkan gelas berisi air yang sudah ia minum setengah pada Echa.

"Hah kenyang," lega Echa mengelus perutnya.

"Kamu mau mandi gak?"

"Aku bau ya?" tanya Echa malu.

Galang menggeleng, "Tetep wangi."

Echa mendelik, "Masa sih?"

"Hm, kalo ngga ganti baju aja biar gak panas"

"Baju siapa?"

"Aku,"

0o0

"Gede banget baju kamu," gerutu Echa memperlihatkan body-nya yang dibaluti kaos putih milik Galang.

"Kamu nya yang kecil," balas Galang.

Echa menabok pelan bahu Galang lalu menyandarkan kepalanya, "Ngantuk tau."

"Gaboleh tidur sore,"

"Tapi ngantuk banget," rengek Echa.

"Main game mau?"

Echa mengangguk pelan, cowok itu menggandeng tangan Echa menuju ruang tengah dan mendudukinya disofa single.

"Aku pasang ps dulu," Echa memperhatikan Galang yang sibuk dengan kegiatannya.

"Kamu dibawah gih," gadis itu menurut.

Galang duduk disofa dengan tangan yang melingkar dileher gadis itu seraya memegang stik ps.

"Mau main yang mana?"

"Yang itu," tunjuk Echa pada layar, "Aku gak main?"

"Liatin aku dulu,"

"Sama aja kamu sendiri yang main," cibir Echa.

Kepala Galang bertumpu dikepala Echa dengan tangan yang lincah memegang stik ps.

"Nanti yang lain pada mau kesini," gadis itu mendongak menatap Galang dari bawah.

"Ngapain?"

"Nyariin kamu lah,"

"Rusuh,"

Echa memegang pipi Galang lalu ditepuk pelan, "Jangan gitu ih."

"Emang bener ru--"

ONLY MINE (TERBIT)Where stories live. Discover now