02[meet an old friend again]

Mulai dari awal
                                    

"Allahummabariklana..."

"Bangsat! Ngapa malah doa makan goblok!!" Riski geplak pala Reyhan.

"Lu berdua kenapa si anjing?"

Riski sama Reyhan yang lagi main geplak geplakan menoleh ke arah Aksa yang ngomong.

"Lu yang ngapa sa?"

"Gue kan tadi cuma bilang,'gue ketemu lagi sama dia!' begono." Aksa natap dua temannya itu dengan kesal.
"Ngapa lu berdua jadi kek reog?"

Riski sama Reyhan langsung kicep seketika,mereka berdua cuma saling pandang terus senyum kikuk.

"Siapa si emang nya?"

Aksa tersenyum, membayangkan bagaimana wajah lucu itu,"adek kelas gue waktu SMP,dan akhirnya gue ketemu lagi sama dia."
"Emang jodoh gak kemana."

Iya ges Aksa udah nge-crush'in cowo yang namanya Argya dari jamannya SMP:V

#gaydismp.g

Dahi Reyhan mengkerut,"Siapa si Cok!?"

"Seksi gak bos?"-riski.

"Bohay gak? Kalo iya,coba dong kasih tau siapa."-reyhan.

Aksa berdecak,lalu bersedekap dada menatap kedua temannya itu,"cantik, nyerempet ke manis. Imut,Mont*ok."

Mata Reyhan dan Riski berbinar tiba tiba,siapa si cowo yang gak suka sama yang namanya bohay n seksi:V

"Siapa sa? Anak mana? Anak kola kita bukan??" Riski dan Reyhan serentak menanyakan itu.

Aksa hanya memasang wajah datar,"punya gue itu,lu berdua jangan Deket deket si manis gue."

"Dih? Siapa dulu orang nya,baru gue tau."

"Anak baru,yang tadi nabrak gue."

Riski sama Reyhan berfikir sebentar,otaknya lagi mencerna apa yang di omongin Aksa.

Terus tiba tiba mereka berdua melotot tak percaya.

"LU SUKA BATANG??!!" Teriak mereka berdua histeris,membuat Aksa menutup telinganya.

"Ssst!! Berisik njing!"

"Sa,lu suka batang?"-riski.

"Lu homo sa?"-reyhan.

"Yang paling penting lu suka sama laki??!!"-riski n Reyhan.

Aksa hanya bersedekap dada terus berdiri dan berjalan menuju ranjang lalu duduk di pinggir ranjang,masih menatap kedua temannya itu dengan datar.

"Gue cuma suka sama Argya."

"Kelamaan ngejomblo jadi gey." Riski berceletuk.

Aksa menaikkan sebelah alisnya,"kenapa? Lu mau unfriend?"

"Gue juga gak butuh kali,temen kayak lu pada."

"Hey!! Santuy bos! Bukan gitu!"

"Kita gak masalahin lu suka sama cowok atau cewek,yang penting lu tetep jadi Aksa temen gue!" Reyhan pindah duduk disamping Aksa,terus nepuk punggung si lelaki yang sama tampannya dengannya.

Riski menggulum bibir menatap Aksa dan Reyhan,lalu menunduk. Tadi dia gak bermaksud buat ngomong kayak gitu.

"Tadi itu si Kiki lagi becanda,maklum orang nya kan gak bisa serius." Reyhan natap Riski yang masih nunduk itu.

Tapi Riski yang denger omongan Reyhan langsung dongak,terus ngangguk kecil. Dia berdiri dan berjalan mendekati Aksa dan Reyhan.

"Sorry sa,tadi gue cuma becanda."

Aksa terkekeh kecil,menatap temannya yang berdiri sambil nunduk di depannya ini. Tangan Aksa langsung narik tangan Riski,ke sebelah.

Dan itu membuat tubuh Riski jatuh kepangkuan Reyhan.

Aksa tersenyum lebar, memerhatikan kedua temannya yang lagi pangkuan itu.

"Bangke! Ngapa lu narik gue!!" Riski mau berdiri,tapi Reyhan nahan pinggang Riski.

"Dah,lu berdua ngehomo aja,gue mau ngapel."

Aksa ngambil jaket kulitnya lalu memakai nya dan keluar dari kamar, meninggalkan kedua temannya itu yang lagi adu mulut.

.

Argya lagi duduk di salah satu bangku panjang yang sudah di siapkan di sekolah,dia sudah pulang, pelajaran hari ini sudah selesai. Dan sekarang dia sedang menunggu goc*ar yang lagi dipesen,sambil scroll insta.

Lelaki yang memiliki tinggi 170 cm itu tidak memiliki kendaraan, seperti motor dan sepeda,apa lagi mobil.

Tak!

Argya ngerasa kepalanya di timpuk mendongak, menatap wajah lelaki yang lagi berdiri di depannya ini,dia mengerjap-ngerjapkan matanya, menatapnya bingung.

"Belum pulang lu?"

"Belum,mas---"

"Aksa"

Argya tersenyum kecil,"mas Aksa ngapain?"

Aksa memasang wajah datar melihat wajah Argya yang tersenyum,padahal dia pengen banget mengunyel unyel pipi lelaki pendek itu.

"Mau ngambil hp."

"Oh ketinggalan?"

Aksa mengangguk kecil," lu? Ngapain?"

"Lagi mesen go--"

Tiin

Tiin

Tiin

Argya berdiri dan menatap salah satu orang yang memakai seragam goc*Ar,yang warna hijau itu.

"Gue duluan ya--"

"Bang maaf,dia gak jadi mesen. Nih uang nya saya yang ganti,Abangnya pergi aja."

Pak ojek nya natap Aksa lalu uang yang di suguhin di depan wajahnya,lalu tersenyum dan mengangguk, tangannya menerima uang itu.

"Ya,tidak apa-apa. Makasih ya." Pak ojek nya pergi meninggalkan area sekolah.

Argya melotot seketika,"kok pergi?!!"

Aksa membalikkan badan dan menatap Argya dengan memasukkan kedua tangannya di dalam saku,"bang ojek nya gak mau,lu pulang Ama gue."





















TBC.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🗿

Babay~

[BOYS LOVE] MAS AKSA✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang