9.

23.9K 3.4K 98
                                    



Enjoying~





Bale memasuki pekarangan sekolah dengan wajah kusut. Dalam hatinya ia tetap memaki Justin karena  kejadian kemarin.

Areez menceritakan semuanya. Sial, kakaknya yang satu itu memang menyebalkan sungguh.

Ia berjalan dengan wajah memerah. Bale sedang berada di mood buruk hari ini, berharap tidak ada yang menganggu dirinya.

Bale memasuki kelas, didalam kelas tidak sedikit yang mencibir pemuda itu. Yah mereka masih belum tahu mengenai Fakta itu, kejadian kemarin pun sudah diplesetkan dengan berita adanya teroris yang menyerang sekolah.

Banyak yang menyangkal hal tersebut, namun mereka tetap diam dan tak mau ambil pusing, toh tidak ada yang terluka, kecuali Kevin pastinya. Tak banyak yang tahu jika pemuda itu terluka, karena waktu penembakan terjadi, semua siswa berlari tak karuan menyelamatkan diri sendiri.

Bel tanda masuk sudah berbunyi, para siswa yang berada di luar berbondong-bondong memasuki kelas masing-masing.

Bale menelunsupkan wajahnya ke meja, untuk apa? Tentu saja tidur!

Wali kelas masuk, sang ketua kelas menyampaikan salam yang di ikuti murid lainnya, Kecuali Bale yang tertidur.

"Baleerick jangan tertidur di jam pelajaran saya!" teriak Wali kelas melihat satu anak didiknya tertidur.

Murid yang lain kembali berbisik-bisik. Wali kelas berjalan ke arah kursi Bale, dan menggebrak meja yang membuat Bale langsung terduduk karena shock.

"Berdiri di depan kelas!" ujar Wali kelas. Bale menatap wali kelasnya datar. Oh ayolah ia hanya ingin tidur.

"Ayah katakan pada Alex, jika aku ingin tidur," gumam Bale dan kembali menelunsupkan wajahnya di meja.

Wali kelas yang melihat Bale kembali menaruh wajahnya di buat kesal, saat akan membangunkan pemuda itu kembali suara kepala sekolah mengintrupsinya.

"Ibu Anne, biarkan Bale tertidur," ujarnya dengan nafas terengah-engah.

"Tapi pak, saya tidak terima ada siswa yang tertidur di pelajaran saya," balas ibu Anne tegas.

"Turuti saja jika ibu masih ingin mengajar disini!"

"Apa-apaan ini pak!" Ibu Anne tak terima, apapun alasannya ia tak mengizinkan ada murid semena-mena.

"Dari pada itu, saya membawa siswa baru untuk kelas ini," ujar Alex mengalihkan.

Ibu anne yang mendengar itu sontak melihat keberadaan siswa baru itu, dan benar saja dia berada di belakang kepala sekolah.

"Ah, kalau begitu silahkan masuk nak," ucap Ibu Anne lembut. Ia mempersilahkan siswa tersebut masuk.

Murid yang ada didalam bersorak ria terutama para siswi, bagaimana tidak, di depan berdiri seorang siswa yang begitu elok nan tampan.

Sementara pada siswa hanya mendesah lelah,mereka fikir murid barunya seorang siswi cantik jelita.

"Baiklah saya tinggal dulu ibu Anne," pamit Alex yang di balas dengan anggukan.

"Nah sekarang perkenalkan dirimu," suruh nya.

"Claude Anderson, pindahan dari Amerika." Claude mengenal diri dengan singkat. Para siswa memekik bahagia.

Sosok sempurna di hadapan mereka ini pastinya di jadikan most wanted di sekolah ini, ya ampun.

"Baiklah, kita skip pertanyaan yang tentunya nyeleneh dari kalian..." cibir Ibu Anne.

"Kau bisa duduk di samping Bale, siswa yang tertidur di pojok itu," lanjutnya dan menunjuk kesalahan Bale.

Claude melangkah ke arah yang di tunjuk ibu Anne, sebelum duduk ia memerhatikan wajah damai Bale yang tertidur. Ah ia kenal dengan pemuda itu.

"Baiklah anak-anak kita akan memulai pelajarannya, untuk Nak Claude kau bisa meminjam buku pada teman sebangkumu," ujar sang wali kelas.

Claude hanya acuh, ia tak perlu itu.



TBC

Mamam singkat wkwk

( ͡° ͜ʖ ͡°)

Baleerick ✔ TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang