CHAPTER 22 🔞🔞

7.2K 107 6
                                    

P E R H A T I N !
Jangan lupa follow akun aku yah beserta vote dan komen cerita aku. Owh iya btw, karena udah mau selesai kaian mau apa ? Sampai ending aja atau sampai ekstra chapter ? Terserah sih kalau mau.

AKU MUNTA BANGET SAMA KALIAN.
TOLONG CERITA AKU DI DI SEBAR DI INSTAGRAM, WHATSAPP, LINE, TIKTOK ATAU APA. TERSERAH. OKY 🖤

Full 21++++ kalau enggak mau baca enggak papa. Bisa di skip kok hehe.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

****

Seorang lelaki tampan tengah terbaring lemah di atas kasur king size nya. Demam tinggi pemuda itu membuat seorang wanita cantik tengah di landa kepanikan.

Sella. Ia tak tau apa yang membuat Harry pulang dari Spanyol dengan keadaan babak belur hingga malamnya membuat Harry jatuh sakit.

Jangan salah. Harry juga manusia. Dia pasti akan merasakan sakit juga. Kalau enggak pernah sakit, bukan manusia namanya.

Ceklek !

"Harry. Udah bangun ?" Tanya Sella saat memasuki kamar Harry yang dominan berwarna hitam dan abu-abu.

Sella mendudukkan bokongnya pada pinggiran kasur hingga ia bisa melihat pahatan sempurna yang Tuhan ciptakan. Mengelus lembut pipi hari yang memerah karna demam.

Harry membuka matanya dan kembali tertutup untuk mengubah posisi menjadi tidur di paha Sella. Tak banyak kata, ia menggenggam tangan mungil Sella untuk di masukkan ke dalam mulutnya. Satu tangan lagi ia sampirkan di rambut guna mengode Sella untuk mengelusnya.

"Makan yah" ucap Sella dengan lembut yang di balas gelengan pada Harry.

"Kok kamu manja banget sih ?" Seakan tersadar akan perlakuannya. Harry segera duduk dengan menyandarkan tubuhnya pada sandaran kasur.

Dahi pemuda tampan itu mengerut pelan dengan tangan yang terulur guna memijit pangkal hidung nya. Menghilangkan rasa pusing yang berdenyut di kepalanya. Mata Harry masi terpejam sempurna tak ingin membukanya.

Huhh

Sungguh, Harry dengan segala kecuekan dan gengsinya sangat besar hingga mendarah daging. Sella mengusap pelan rambut Harry hingga mau tak mau membuat Harry membuka matanya.

"Makan yah, biar cepat sembuh. Nanti aku turutin semua permintaan kamu kalau udah sembuh" ucap Sella penuh sayang.

"Semua ?" Tanya Harry memastikan.

"Iyya semua. Sekarang makan yah"

Anggukan Harry membuat Sella mengambil mangkok bubur di sampingnya. Dengan telaten ia menyuapi Harry walaupun di barengi dengan salah tingkah karna Harry yang terus menatapnya. Bubur dalam mangkok habis membuat Sella dengan cepat mengulurkan air juga obat pada Harry.

My Dear ! [ Selesai ]Where stories live. Discover now