12. Another Side

973 60 32
                                    

Halo readers-ku yang manis nan budiman.

Budayakan vote and comment yaa. Thanks :))

Alarm ILY berbunyi. Tanda Ali harus bangun agar tidak terlambat ke sekolah.

Aku yang tidur di dalam ILY terhenyak kaget hingga terduduk di kasurku karena belum pernah mendengar alarm pagi ILY yang diaktifkan oleh Ali jika sedang menjalani hari sekolahnya yang biasa tanpa petualangan di dunia paralel.

Oh selain karena ILY bisa melakukan perjalanan super cepat, tiap pagi ia juga membangunkan Ali seperti ini toh.

Begitu sadar, ada sesosok wajah yang sudah segar dan tersenyum kepadaku.

"Selamat pagi, Tuan Putri."

Sial. Penampilanku pasti acak-acakan.

Aku segera membersihkan kotoran di mataku juga menyisir rambut dengan jari-jariku.

Tak lupa aku mengusap-usap pipiku, khawatir ada peta yang terbentuk hasil bunga tidurku.

"Kau selalu cantik kok, Ra. Aneh deh. Seperti aku tak pernah melihatmu saat baru bangun tidur saja."

Eh, iya ya?

Biasanya juga kami tidur bergantian di dalam ILY jika bertualang ke klan-klan lain.

Duuh... Masih pagi, sudah bikin wajahku bersemu merah saja nih anak.

"Emm... S-selamat pagi juga, Ali." Sapaku balik sambil menyikap rambut ke belakang telingaku.

Ali hanya mengangguk dan melanjutkan aktifitasnya.

"Kau sudah bangun dari tadi, Ali?"

"Sekitar satu jam yang lalu." Jawabnya singkat.

Aku mengangguk paham. Dia terbiasa dengan jam tidur yang singkat di rumahnya. Itulah sebabnya Ali selalu tertidur ketika di sekolah.

Si Biangkerok itu masih sibuk dengan hologramnya.

"Ada petunjuk tentang Paman Sas?"

Ali mengangguk dari balik hologramnya. "Peregrine falcon atau yang biasa kita kenal dengan alap-alap kawah. Phoenix , burung magis piaraannya Alb*s D*mbl*d*re di film sekolah sihir ternama itu. Kirin, makhluk mitologi dengan tubuh campuran. Atau naga angin?" *(1

Aku pun berpikir. Aku suka membaca novel yang terkadang di dalamnya ada makhluk-makhluk fiksi. "Menurutku, dari nama hewan yang kau sebutkan tadi, sepertinya kita bisa menyeleksi Peregrine falcon, Ali. Karena hewan itu nyata dan tidak seseram tiga hewan lain yang kau sebutkan."

Ali mengangguk. "Benar juga. Tapi dari film yang pernah aku tonton *(2, Peregrine falcon itu juga bisa mempermainkan waktu lho, Ra. Dalam artian, ia bisa membuat circle waktu 24 jam berputar kembali di tanggal yang sama selama berpuluh tahun. Sehingga anak-anak istimewa yang diasuhnya dengan sukarela tetap berada di dalam circle itu dan tidak menua sedikitpun.

"Tapi sepertinya memang benar katamu, Ra. Kita tidak akan bergidik ngeri jika melihatnya dibanding jika kita melihat ketiga makhluk mitologi yang ku sebutkan tadi. Dan umur alap-alap kawah relatif pendek jika dibandingkan ketiga makhluk magis lain yang keberadaannya pun masih dipertanyakan hingga saat ini."

Suasana di dalam ILY lengang sejenak.

"Kau mandi dulu dan ganti dengan bajumu sendiri. Sudah ku cuci dan ku keringkan, Ra. Nanti sesampainya di rumahmu, kau bisa langsung berganti pakaian seragam, mengemas bukumu, dan langsung berangkat ke sekolah."

Raib & Ali (Friendship, Love, and The Next Mission)Where stories live. Discover now