2

9.6K 835 5
                                    


Happy reading


"sis, bawa mobil gue pulang" chika melemparkan kunci mobilnya kearah siska. Siska pun langsung menangkapnya.

"tapi besok gue mau bawa mobil yang baru gue beli" ucap siska.

"kapan-kapan aja deh, lo bawa mobil gue" chika memasukkan buku bukunya kedalam tas.

"emang lo mau kemana?"tanya siska.

"gue mau pergi sama bang kevin, bye guys gue duluan" chika memakai tasnya lalu berjalan keluar kelas.

Chika mengeluarkan earphonenya dari dalam tas lalu memakainya. Chika bersenandung kecil saat berjalan dikoridor.

Saat menuju ke kelas abangnya. Chika disuguhkan pemandangan yang indah. Seorang perempuan dan seorang laki laki sedang berbicara didepan ruang osis.

Chika tersenyum, dia berjalan mendekati kedua orang itu. Chika sangat penasaran apa yang dibahas oleh kedua orang itu sampai mereka tertawa.

"wah-wah, ketos kita dan wakil sedang bercanda ria"

Tawa dari keduanya langsung terhenti saat melihat kedatangan chika. Kevin yang melihat adeknya datang tentu saja dibuat kaget. Dia pun menarik tangan chika  membawanya pergi.

Tapi chika langsung menepis tangan kevin. Dia kembali berjalan mendekati ketos yang hanya diam saja melihat interaksi antara dirinya dan kevin.

"gue kirain sekolah ini udah gak punya ketus osis soalnya gak pernah kelihatan upss" chika menutup mulutnya menggunakan tangan.

"dek, jangan cari gara gara ayo katanya mau ditraktir" bujuk kevin, dia berusaha agar chika tidak membuat masalah lagi.

"well lo tahukan fiony tugas osis tu apa?" tanya chika menatap fiony.

"tahu" ucap fiony.

"tempe" celetuk kevin.

"bang bisa gak sih gak usah ngelawak garing tahu!" chika menatap tajam abangnya yang tertawa terbahak-bahak.

"haahha, itu tu lucu tahu lo aja yang jokesnya terlalu tinggi" ucap kevin.

"terserah lo dah bang, jadi gak mood gue" chika langsung pergi meninggalkan kedua orang itu.

"fiony, maafin chika ya kalau gitu gue pergi dulu"

Setelah mengatakan itu kevin berlari mengejar adeknya yang sudah lumayan jauh. Kevin bersyukur adeknya tadi tidak jadi mengganggu fiony.

Saat sampai diparkiran kevin melihat adeknya bersandar dimobilnya menunggu dirinya. Senyumana kevin terukir jika saja adeknya tidak suka membully sudah pasti semua cowok yang disekolahan sini akan berebut untuk mempacarinya.

Tapi walaupun adeknya suka membully tetap saja banyak yang menyukainya. Walaupun mereka tidak berani mengungkapkannya ke adeknya.

Bahkan karena tidak berani dengan adeknya. Kevin selalu menjadi sasaran bagi lelaki yang suka adeknya. Mereka meminta bantuan dari kevin agar bisa dekat dengan chika.

Tentu saja kevin menolaknya. Jika ingin mendepatkan hati adeknya orang itu harus berjuang sendiri tanpa meminta bantuan orang lain.

Kevin berjalan mendekati mobilnya. Karena chika masih belum sadar kalo kevin sudah datang. Tiba tiba kevin mempunyai ide untuk menjahili adeknya.

Tinnn.........

Dugh

Hp chika terjatuh dari tangannya karena kaget mendengar suara klakson. Saat mengambil hpnya yang tergeletak ditanah seketika raut muka chika menjadi datar.

The Queen Be Where stories live. Discover now