11

32 8 0
                                    

"Nunu kok gak bilang kalo nikahnya bulan depan?" Ucapan Livia membuat Bintang menghentikan pergerakannya yang hendak membuka pintu kamar

"Kan tadi ketemu di mall" Bintang mendekatkan dirinya ke pintu guna mendengarkan percakapan Livia yang ia yakini sedang telfonan dengan Danu

"Ih Bintang malah marah ke Via karena ngira kita ada hubungan" Bintang menunduk mendengar ucapan Livia, lalu tangannya memutar knop pintu untuk masuk ke kamar. Setelah memasuki kamar, Bintang melihat Livia yang sedang sibuk dengan telfonnya di balkon

"Pokoknya Minggu depan Nunu harus main kerumah Via"

"..."

"Enak aja sendiri. Ajak Aya lah"

"..."

"Yaudah Via tunggu" Livia memutus sambungan telfonnya sepihak lantas berbalik

"Astaga!" Pekik Livia terkejut mendapati Bintang yang tengah berdiri sambil menatapnya. "Kenapa?" Tanya Livia sambil berjalan kearah ranjang

"Maaf" ujar Bintang yang membuat Livia menghentikan langkahnya, "maaf untuk?" Livia kebingungan karena Bintang yang meminta maaf secara tiba-tiba

Bintang mendekat kearah Livia lalu menyodorkan undangan pernikahan dari Hana, "Tadi mama Dateng buat ngasih ini" ujarnya

"Oh. Udah tau ya kalau Danu mau nikah. Tadinya gue mau ngasih tau, tapi ga bisa" jelas Livia sambil meletakkan ponselnya dan membuka surat undangan pernikahan Danu

"Maaf" ucap Bintang lagi yang membuat Livia tertawa, "gapapa kali Bin. Duduk, ngapain berdiri"

"Via" panggil Bintang. Livia berdehem sebagai Jawaban

"Maaf--"

"Maaf-maaf Mulu Lo dari tadi. Udah gue bilang gapapa Bin" potong Livia cepat

"Cuci muka sana. Tidur,udah malem" suruh Livia yang langsung dituruti oleh Bintang

Beberapa menit kemudian Bintang selesai dengan kegiatan lalu kembali keranjang. Ia duduk disamping Livia tanpa mengucapkan sepatah katapun

"Lo kenapa deh jadi aneh gini" tanya Livia keheranan

"Maaf buat yang tadi" jawab Bintang setelah lama terdiam. Livia menghembuskan nafasnya, "udah gue bilang gapapa Bin. Lo minta maaf Mulu kaya lagi lebaran" canda Livia yang membuat Bintang menunduk

Livia menggeleng lantas menepuk pahanya, "tiduran sini" suruhnya yang membuat Bintang kebingungan, "gapapa?" Tanya nya. Livia mengangguk. Lantas Bintang merebahkan kepalanya di paha Livia

"Lo kenapa minta maaf Mulu Bin? Lo ngerasa bersalah karena masalah di mobil tadi?" Tanya Livia sambil mengelus rambut Bintang. Bintang mengangguk sebagai jawaban

"Gapapa kok. Gue tau Lo pasti kesel karena gue yang terlalu Deket sama Danu padahal udah punya suami--tapi Lo kenapa kesel? Lo beneran suka sama gue? Kok bisa? Kan kita dijodohin. Emang Lo udah kenal gue sebelumnya? Ya emang sih kita satu sekolah pas SMA, tapi kan kita beda kelas. Kita juga ga pernah interaksi" Tanya Livia beruntun

"Nanya nya Satu-satu dong Liv" celetuk Bintang yang membuat Livia tertawa, "yaudah jawab"

"Iya gue emang suka sama Lo,dan gue kenal Lo pas gue sama temen-temen gue main kerumahnya Damar" jawab Bintang yang bikin Livia kaget, "Lo kenal bang Damar?" Tanya nya. Bintang ngangguk, "kita satu grup musik" jawabnya

"Terus terus. Kok bisa kebetulan kita dijodohin?"

Bintang yang ditanya gitu langsung gugup lantas berdiri dari posisi tidurannya, "tidur Liv,udah malem" ujarnya mengalihkan topik

Nikah Muda | Ha Yoonbin [END]Where stories live. Discover now