06

40 13 0
                                    

"Bin. Habis infus yang itu lu udah boleh pulang kata dokter" -ujar Panji yang baru Dateng

"Lama"

"Yaudah sedot aja biar cepet" -jawab Panji

Bintang mendengus, "lu pulang aja Sono Ji" -usirnya

"Lah kok ngusir"

"Lu ngeselin" -jawabnya lalu beralih menatap Livia yang sedang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya

"Viaaa" -panggil Bintang. Livia mendongak, "kenapa?"

"Bosen"

"Berantem sama Bang Ji sana"

"OGAH" -jawab Bintang dan Panji bersamaan

Livia ketawa lalu mendekat ke ranjang Bintang, "bawa hp kan?" -tanya Livia. Bintang ngangguk

"Main game sana"

"Gamauu" -rengek Bintang

"Mending lu tidur aja deh Bin. Ntar pas lu bangun langsung pulang" -saran Panji

"Bener juga. Tidur gih"

"Pukpuk in tapi"

"Tolong hargai gue sebagai jomblo ya anjeng. Gosah manja manja didepan gue" -umpat Panji

"Makanya cari pacar"

"Belum ada yang cocok di gue" -jawab Panji

"Halah bilang aja gak laku" -ucap Livia dan Bintang barengan

"Pasutri minus akhlak Lo berdua"

Bintang sama Livia ketawa. "Udah tidur sana" -suruh Livia ke Bintang

"Tapi puk--"

"Iya bin iya" -jawab Livia cepat

Bintang nyengir lalu tiduran,kemudian Livia menepuk nepuk kepala Bintang

Beberapa menit kemudian

"Gue ga nampak apa ya anjir" -celetuk Panji yang merasa terabaikan

Livia ketawa lagi, "bang Ji pulang aja gapapa"

"Terus ntar lu pulangnya gimana?"

"Gue bisa naik taksi"

"Gapapa nih?"

"Gapapa bang. Pulang aja"

"Yaudah gue pulang ya Liv"

"Iya bang. Hati-hati. Makasi udah nganter gue tadi" -ucap Livia. Panji ngangguk lalu keluar dari kamar inap Bintang

"Panji udah pulang Liv?"

"Astaga! Katanya tidur?!"

"Hehe. Gabisa tidur" -jawab Bintang. Livia menggeleng

"Liv. Berdiri deh" -ucap Bintang

"Ngapain?"

"Udah berdiri aja" -suruh Bintang yang langsung dituruti oleh Livia

"Heh ngapain?!" -tanya Livia saat Bintang memeluknya

"Kangen" -jawab Bintang dengan suara yang teredam

"Alay lu ah" -livia mengelus rambut Bintang pelan, "rambut lu bagus Bin" -ucapnya

"Lu suka?" -tanya Bintang. Livia mengangguk, "iya" -jawabnya singkat

"Yaudah Elus terus"

Saat tengah asik dengan kegiatannya, tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan Hana dan Jevan,orang tua Livia

"Asik banget mesra-mesraan nya sampai ga ngeuh ada yang Dateng" -ucap Hana Yang membuat Livia melepaskan pelukannya

"Mama sama Papa kapan Dateng?" -tanya Livia

Nikah Muda | Ha Yoonbin [END]Where stories live. Discover now