You're My Opium : 𝐃.𝐌

𝐀𝐋𝐖𝐀𝐘𝐒

🍏

"Jika ayahmu tak setuju, dan kau menentang ayahmu hingga kau dipukul karena ku.."

"Tidak ada kata 'putus' (Y/n)"

Draco memperingatkan kata-kata gadisnya, tangan Draco mengusap lengan (Y/n) pelan.

"Yang ingin bersamamu adalah aku" Draco menyetarakan tingginya dengan gadisnya.

"Keputusannya ada di tanganku bukan ayahku" Draco tersenyum tipis, ia sebisa mungkin tenang.

"Lalu kenapa kau menyembunyikannya dariku?" (Y/n) mulai sedikit tenang, tidak seperti sebelumnya.

"Aku takut tak bisa kembali padamu"

(Y/n) diam menatap Draco yang terus mengusap kedua pipinya pelan.

"Senyum" perintah Draco.

(Y/n) menghela nafas panjang, Draco selalu bisa membuatnya nyaman.

"Give me a smile" Pinta Draco dengan suaranya yang sedikit melembut.

(Y/n) tersenyum dan tak lama kemudian Draco langsung memeluknya erat, menciumi surai gadisnya.

"You always, always my green apple" Draco terkekeh Ketika mendengar gadisnya yang tertawa mendengar kata-katanya.

"Why always green apple?" (Y/n) tak habis pikir dengan Draco yang sangat menyukai Apel hijau.

"That's my opium, like you" bisik Draco.

(Y/n) terkikik mendengarnya.

"That's a secrets, our secrets" bisik Draco berbisik dengan suara yang dibuat-buat layaknya anak kecil.

"Mau satu rahasia lagi?" Tawar Draco.

"Apa itu?" (Y/n) tertawa geli, Draco tak berhenti mencumbu pipinya apalagi Draco terus memeluknya.

"Aku suka dipanggil 'Deco' "

(Y/n) tertawa lepas, 'Deco' menurutnya itu lucu, seperti anak kecil.

"Kenapa tertawa?"

"Itu lucu dan aneh"

Draco senang gadisnya tak lagi bersedih.

"Deco" Panggil (Y/n).

"Say again"

"Deco"

......

Cassius mendesis, ia tak bermaksud seperti hari itu. Ia menyesal, (Y/n) pasti tengah bersedih. Ia tak ada niatan sama sekali untuk mengatakan hal seperti itu kemarin.

Ia hanya panik kala mendengar (Y/n) bertemu dengan Max Selwyn.

"Dia menangis?" Tanya Cassius pada Draco yang baru saja turun dari asrama.

Draco mencengkram kerah kemeja Cassius dan mendorongnya ke dinding ruang rekreasi.

Blaise dan Theo yang melihat itu buru-buru menghampiri mereka.